Selasa, 21 Januari 2014

RPP berkerakter sistem pernapasan kelas VIII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama Sekolah          :      MTs Negeri Balang-Balang
Mata Pelajaran         :      IPA Terpadu
Kelas / Semester       :      VIII / 1
Alokasi Waktu         :      2 x 40 menit (1 x Pertemuan )
Tahun Pelajaran       :     2012/2013

       I.            Standar Kompetensi
            1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
    II.            Kompetensi Dasar
1.5. Mendiskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
 III.            Indikator
1.5.1        Membandingkan macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia.
1.5.2        Membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan.
1.5.3        Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan  yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
A.  Tujuan Pembelajaran
Ø Siswa dapat membandingkan macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia.
Ø Siswa dapat membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan.
Ø Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan  yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
v  Karakter siswa yang diharapkan :
F Disiplin ( Discipline )
F Rasa hormat dan perhatian ( respect )
F Tekun ( diligence )
F Tanggung jawab ( responsibility )
F Ketelitian ( carefulness)
B.  Materi Pembelajaran
Sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan
•     Pernapasan berarti : Pertukaran gas Oksigen(O2) dan Karbondioksida(CO2) antara makhluk   hidup   dan lingkungannya
•     Tujuan pernapasan : untuk mengambil energi yang terkandung di dalam makanan
•     Proses pembakaran zat makanan (Oksidasi Biologis) yaitu :
      Zat makanan         +          Oksigen          Karbondioksida           +          Uap air            +          Energi
      (gula/C6H12O6)   +          (O2)     (CO2)  +          (H2O)  +          (E)
A.    Proses Pernapasan
a.   Pernapasan eksternal/luar             :           Pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi antara udara    dalam gelembung paru-paru dengan darah dalam kapiler
b.   Pernapasan internal/dalam            :           Pertukaran O2 dan CO2 antara darah dalam kapiler dengan sel-      sel jaringan tubuh
B.     Alat-Alat Pernapasan
Udara masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan, yaitu :
1.   Rongga hidung                             4.         Trakea / Batang Tenggorokan
2.   Faring / Tekak                               5.         Bronkus / Cabang Batang Tenggorokan
3.   Laring / Pangkal Tenggorokan      6.         Paru-paru
1.   Rongga Hidung
•     Merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan udara luar
•     Rongga hidung berperan sebagai :
1.   Jalan masuk oksigen untuk pernapasan.
2.   Jalan keluar karbondioksida dan uap air sisa pernapasan.
3.   Menyaring udara yang masuk oleh bulu hidung dan selaput lendir.
4.   Mengatur kelembapan dan suhu udara agar sesuai dengan suhu tubuh.
2.   Faring / Tekak
•     Bentuk : Seperti tabung corong
•     Letak   : Di belakang rongga hidung dan mulut
•     Fungsi  : Jalan udara dan makanan, serta ruang getar untuk menghasilkan suara
•     Tersusun dari : otot rangka
•     Terdapat tonsil/amandel
3.   Laring/Pangkal Tenggorokan
•     Letak                     :  Di antara faring dan trakea
•     Tersusun dari         :  9 tulang rawan, salah satunya merupakan 2 lempeng kartilago berbentuk                                segitiga    membentuk jakun.
•     Terdapat                : 
a.   Epiglotis,  yaitu  kartilago (tulang rawan) elastis seperti daun yang dapat membuka dan           menutup
b.   Pita suara, berupa 2 pasang lipatan selaput lendir yang dapat bergetar dan menghasilkan          suara.
                         
4.   Trakea (batang Tenggorokan)
•     Letak         :           Di bagian leher depan kerongkongan
•     Bentuk      :           Seperti pipa memanjang.
•     Tersusun dari :
      -     Cincin-cincin tulang rawan (10 cm)
      -     Otot polos
      -     Jaringan ikat
      -     Selaput lendir
•     Selaput lendir tersusun atas sel-sel epitel berambut getar (silia)  yang berfungsi untuk   menahan dan mengeluarkan kotoran-kotoran/debu-debu yang masuk.
5.   Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan)
•     Letak                     : Di paru-paru kanan (3 bronkiolus) dan kiri (2 bronkiolus)
•     Tersusun atas         : Lempengan tulang rawan yang berdinding tipis  dan terdiri dari otot                                             polos.
6.   Paru-paru
•     Letak         : Di dalam rongga dada bagian atas di atas diafragma (sekat rongga badan yang    membatasi rongga dada dan rongga perut).
•     Terdiri dari: 2 bagian, yaitu bagian kanan  (3 gelambir) dan bagian kiri  (2 gelambir)
•     Mempunyai 2 lapisan selaput pembungkus yang disebut pleura 
•     Terdapat bronkus yang membentuk cabang-cabang yang disebut bronkiolus dimana     bronkiolus pun bercabang - cabang lagi membentuk pembuluh-pembuluh halus (alveolus)         yang jumlahnya sekitar 300 juta buah .Alveolus berdinding sangat tipis, elastis dan     mengandung pembuluh-pembuluh kapiler darah. Pada dinding alveolus inilah terjadi pertukaran O2 dan CO2.
               
C.    Mekanisme Pernapasan
•     Proses pernapasan:
1.   Inspirasi     : Proses masuknya udara ke dalam paru-paru
2.   Ekspirasi    : Proses keluarnya udara dari paru-paru
•     Inspirasi dan ekspirasi :
      o    Terjadi 15 - 18 kali/menit
      o    Diatur oleh otot-otot diafragma dan otot antar tulang rusuk
•     Berdasarkan tempatnya, pernapasan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1.   Pernapasan Dada            :
a.   Kontraksi otot-otot antar tulang rusuk     b.         Relaksasi otot-otot antar tulang rusuk
                                                                                               
      Tulang rusuk terangkat                                         Tulang rusuk tertekan
                       
      Volum rongga dada membesar                             Volum rongga dada mengecil            
                       
Tekanan udara di paru2 menurun       Inspirasi  Tekanan udara di paru2 membesar         Ekspiras
2.   Pernapasan Perut           :
a.   Kontraksi otot diafragma                          b.         Relaksasi otot diafragma

      Diafragma mendatar                                             Diafragma melengkung ke atas
     
      Volum rongga dada membesar                             Volum rongga dada mengecil
                                   
Tekanan udara di paru2 mengecil       Inspirasi Tekanan udara di paru2 membesar            Ekspirasi
D.    Volume Udara Pernapasan
•     Volume Tidal (1/2 liter) = Voulume udara hasil inspirasi/ekspirasi pada setiap kali bernapas      normal
•     Volume Residu (1 liter) = Volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah       ekspirasi kuat
•     Kapasitas Vital Paru-paru (4 liter) = Volume udara yang keluar masuk paru-paru
•     Kapasitas Total (5 liter) = Udara dalam volum paru-paru
E.     Frekuensi Pernapasan
Cepat lambatnya bernapas bergantung pada:
1.   Usia                       : Semakin tua semakin lambat
2.   Jenis Kelamin        : Laki-laki lebih cepat
3.   Kegiatan    : Semakin berat semakin cepat
4.   Posisi tubuh           : Berdiri/duduk lebih cepat daripada berbaring/tidur.
Pertukaran O2 dan CO2  :
            Udara masuk ke alveolus (ke kapiler-kapiler darah) secara difusi
                                               
            Terjadi proses oksihemoglobin , yaitu hemoglobin (Hb) mengikat O2

            O2 diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh

            Darah melepaskan O2 sehingga oksihemoglobin menjadi hemoglobin
                       
            O2 digunakan untuk oksidasi menghasilkan Energi + CO2 + Uap air

            CO2 larut dalam darah dan diangkut darah ke paru-paru, masuk ke alveolus secara difusi

            CO2 keluar melalui alat pernapasan di rongga hidung
DIFUSI = Proses bergeraknya molekul-molekul secara bebas melalui membran sel dari konsentrasi/tekanan tinggi ke konsentrasi/tekanan rendah
F.     Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan
1.   Asfiksi
•     Terganggunya pengangkutan oksigen ke sel-sel atau jaringan tubuh.
•     Terjadi pada paru-paru, pembuluh darah atau pada jaringan tubuh.
      Penyebab  :
•     Adanya bakteri Diplococcus pneumonia sehingga alveolus terisi oleh cairan limfe.
•     Adanya gas racun karbonmonoksida (CO) yang memiliki daya ikat terhadap hemoglobin         jauh lebih       besar dari pada Oksigen (O2). Akibatnya tubuh kekurangan oksigen yang         diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan.
2.   TBC (TuBerCulosis)
•     Infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis
•     Gejala        : kelelahan, kehilangan berat badan, berkeringat pada malam hari, dada sakit,         batuk dengan mengeluarkan dahak/darah, napas pendek.
3.   Bronkitis
•     Peradangan pada bronkus/bronkiolus yang mengiritasi silia (rambut-rambut halus) dalam         bronkus/bronkiolus sehingga berhenti fungsinya dan kotoran akan menumpuk dan         mengeluarkan lendir (mukus) secara berlebih
•     Gejala        : Batuk-batuk, demam, sakit di bagian dada
•     Penyebab   : Debu, virus, bakteri, merokok, menghirup bahan kimia pencemar.
•     Pengobatan : Menghirup uap lembab yang sudah diberi obat dan mengompres bagian dada     dengan air       hangat.
4.   Tonsilitis
•     Peradangan pada tonsil
•     Gejala        : sakit tenggorokan, sulit menelan, demam
•     Penyebab   : bakteri/virus
5.   Sinusitis
•     Peradangan rongga hidung bagian atas
•     Gejala        : sakit kepala, rasa sakit di bagian wajah, demam, keluar ingus bening, rasa             sesak di rongga hidung, tenggorokan sakit, batuk
•     Penyebab   :
•     Segala sesuatu yang mengganggu/menghambat aliran udara ke dalam rongga hidung / keluarnya         mukus (cairan) hidung keluar dari hidung, seperti mengerasnya ingus.
•     Kurangnya kelembapan udara
•     Obat antihistamin
•     Penyakit tertentu
6.   SARS (Serve Acute Respiratory Syndrome)
•     Penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh virus SARS-associated coronavirus    (SARS-CoV)
•     Gejala        : Sakit kepala, demam tinggi (>380C), batuk-batuk, susah bernapas, tenggorokan   gatal, lesu, nyeri tubuh
•     Penularan  : Kontak langsung dengan penderita atau benda-benda yang terkontaminasi           dengan ludah penderita dan mengenai mata, hidung / mulut orang sehat.
7.   ASMA
•     Peradangan pada saluran pernapasan yang menyebabkan pembengkakan dan penyempitan      saluran pernapasan karena adanya lendir yang berlebih sehingga penderita sukar bernapas,        terasa sesak di dada dan batuk-batuk.
•     Penyebab   :           Alergi terhadap suatu benda, asap tembakau, psikis (pikiran), keturunan
•     Pengobatan           :           Obat yang dihirup (inhaler), obat tablet maupun cair

C.  Metode dan Model Pembelajaran
      1.  Pendekatan                  :  Kontekstual.
      2.  Metode                         :  Diskusi, ceramah, informasi, dan pemberian tugas.
      3.  Model  Pembelajaran  :  Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.
D.  Langkah-langkah Pembelajaran
      Pertemuan Pertama (2 x 40’)
No
Kegiatan
Waktu
1

Kegiatan Pendahuluan
F Salam dan berdoa sebelum belajar.
F Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa.
F Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan indikator yang ingin dicapai.
F Memotivasi siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.
10
2



Kegiatan Inti
a.    Eksplorasi
F  Ceramah, guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F  Siswa dapat mengidentifikasi organ penyusun sistem pernafasan pada manusia (rasa ingin tahu dan kerja keras). 
F  Siswa dapat membandingkan inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan dada dan perut (rasa ingin tahu dan kerja keras). 
F  Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan (rasa ingin tahu dan kerja keras). 
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain (mandiri, kreatif dan kerja keras).
F  Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya (demokratis, aktif dan kreatif).
F  Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran (mandiri, kreatif dan kerja keras).
b.   Elaborasi
F  Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ penyusun sistem pernapasan pada manusia (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F  Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang proses pernapasan (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F  Guru menjelaskan beberapa contoh penyakit yang berkaitan dengan system pernapasan dan upaya mengatasinya (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F  Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna (mandiri, rasa ingin tahu dan kerja keras).
F  Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut (mandiri, rasa ingin tahu, kerja keras dan pecara diri).
F  Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok (aktif dan kreatif).
c.    Konfirmasi
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (rasa ingin tahu).
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan (demokratis).
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan (demokratis).
F memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: (demokratis).
55’
3
 Kegiatan Penutup
F Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di rumah (mandiri, rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya (Fungsi tulang rawan, tulang keras, otot dan sendi sebagai penyusun rangka tubuh serta macam-macam sendi dan fungsinya) (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
F Salam dan berdoa setelah belajar.
15

E.       Media dan Sumber Pembelajaran
·      Media
1.      Charta/CD organ pernapasan manusia
2.      Notebook
3.      Blackboard dan spidol
·      Sumber        
1.      Buku IPA Terpadu
2.      Buku IPA yang relevan
3.      Sumber online
4.      Siswa dan guru
F.        PENILAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT
A.  Prosedur Penilaian
·       Penilaian Kognitif
     Jenis                                    : Tugas individu (PR).
     Bentuk                                : Uraian.
·       Penilaian Psikomotor
     Jenis                                    : -
     Bentuk                                : -
·       Penilaian Afektif
Jenis                                    : Etika, partisipasi, kehadiran, tanggung jawab.
     Bentuk                                : Lembar pengamatan sikap siswa (terlampir).
B.  Instrumen Penilaian
·       Soal ulangan harian 1         : Terlampir.
·       Lembar kerja siswa             : Terlampir.
C.  Program Tindak Lanjut
·       Siswa yang memperoleh nilai UH SK 1 < KKM mengikuti program remedial (bimbingan khusus GMP, pemberian tugas soal, membuat rangkuman).
·       Siswa yang memperoleh nilai SK 1  KKM mengikuti program pengayaan (pendalaman materi, aplikasi soal, membimbing teman).
G. PEDOMAN PENSKORAN
No
Soal
Kunci
Skor
1






2

















3







4









5











6



7




















8
Trakea bercabang menjadi dua batang yang disebut ….
a.    Bronkhus
b.    Bronkhiolus
c.    Alveolus
d.   Faring
Berikut ini bagian organ pernapasan manusia :
1.      Bronkhus
2.      Alveolus
3.      Bronkhiolus
4.      Trakea
5.      Rongga hidung
Urutan masuknya udara pernapsan yang benar adalah..
a.     5-4-3-2-1
b.     5-4-3-1-2
c.     5-4-2-1-3
d.    5-4-1-3-2
Pada umumnya, pita suara terdapat di bagian saluran pernapasan yang disebut ….
a.     Laring
b.     Bronkhiolus
c.     Nasofaring
d.    Trakea
Udara yang masuk ke hidung akan mengalami …
a.    Pengubahan susunannya
b.    Penambahan O2
c.    Pengurangan CO2
d.   Penyaringan

Gerakan tulang rusuk saat inspirasi maupun ekspirasi dikendalikan
oleh ….
a.     otot interkostal interna dan otot interkostal eksterna
b.     otot dada
c.     otot rusuk
d.    otot jantung

Jelaskan perbedaan proses inspirasi dengan ekspirasi ?

Jelaskan proses pernapasan dada pada saat inspirasi dan ekspirasi ?










Jelaskan proses pernapasan perut pada saat inspirasi dan ekspirasi ?

Jawab : a. Bronchus





Jawab : d. 5-4-1-3-2













Jawab : a. Laring







Jawab : d. Penyaringan



Jawab : a. otot interkostal interna dan otot interkostal eksterna


Jawab :
Inspirasi : Proses masuknya udara ke dalam paru-paru
Ekspirasi          : Proses keluarnya udara dari paru-paru

Jawab :
a.  Kontraksi otot-otot antar tulang rusuk    
Tulang rusuk terangkat                  

Volum rongga dada membesar

Tekanan udara di paru2 menurun
 

(Inspirasi) 
b.      Relaksasi otot-otot antar tulang rusuk
                                                                  Tulang rusuk tertekan
                       
      Volum rongga dada mengecil            
      Tekanan udara di paru2 membesar 
      
(Ekspiras)

Jawab :

a.  Kontraksi otot diafragma                     
Diafragma mendatar                                        
Volum rongga dada membesar                        
Tekanan udara di paru2 mengecil 

(Inspirasi)

b.    Relaksasi otot diafragma

Diafragma melengkung ke atas
 

Volum rongga dada mengecil

Tekanan udara di paru2 membesar   
(Ekspirasi)

1



1








1





1


1


25



35













35





SKOR MAKSIMAL
95

NILAI PEROLEHAN SISWA = (JPS/JSM (95))x100
……

H.    Penilaian.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
·       Membandingkan macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia
·       Membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan
·       Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan  yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya



Tes tulis


Tes tulis


Penugasan
Tes PG

Tes uraian

Tugas rumah




1.     Pertukaran Berikut ini bagian organ pernapasan manusia :
1.      Bronkhus
2.      Alveolus
3.      Bronkhiolus
4.      Trakea
5.      Rongga hidung
Urutan masuknya udara pernapsan yang benar adalah..
a.       5-4-3-2-1
b.      5-4-3-1-2
c.       5-4-2-1-3
d.      5-4-1-3-2

2.    Jelaskan perbedaan proses inspirasi dengan ekspirasi ?

3.    Buatlah daftar nama kelainan dan daftar nama penyakit yang berhungan dengan sistem pernapasan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

Makassar,     Oktober  2013








Tidak ada komentar:

Posting Komentar