RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : MTs Negeri Balang-Balang
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x Pertemuan )
Tahun Pelajaran :
2012/2013
I.
Standar Kompetensi
1. Memahami
berbagai sistem dalam kehidupan manusia
II.
Kompetensi Dasar
1.5. Mendiskripsikan sistem pernapasan pada manusia
dan hubungannya dengan kesehatan.
III.
Indikator
1.5.1
Membandingkan macam organ penyusun
sistem pernapasan pada manusia.
1.5.2
Membandingkan proses inspirasi dan
ekspirasi pada proses pernapasan.
1.5.3
Mendata
contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan yang biasa dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari dan upaya mengatasinya.
A. Tujuan Pembelajaran
Ø Siswa dapat membandingkan macam organ penyusun sistem pernapasan pada
manusia.
Ø Siswa dapat membandingkan proses inspirasi dan
ekspirasi pada proses pernapasan.
Ø Siswa dapat mendata contoh kelainan dan
penyakit pada sistem pernapasan yang
biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
v Karakter siswa yang diharapkan :
F Disiplin ( Discipline )
F Rasa hormat dan perhatian ( respect )
F Tekun ( diligence )
F Tanggung jawab ( responsibility )
F Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan
• Pernapasan
berarti : Pertukaran gas Oksigen(O2) dan Karbondioksida(CO2) antara makhluk hidup dan
lingkungannya
• Tujuan
pernapasan : untuk mengambil energi yang terkandung di dalam makanan
• Proses
pembakaran zat makanan (Oksidasi Biologis) yaitu :
Zat
makanan + Oksigen
Karbondioksida + Uap air + Energi
(gula/C6H12O6) + (O2) (CO2) + (H2O) + (E)
A. Proses Pernapasan
a. Pernapasan
eksternal/luar : Pertukaran
O2 dan CO2 yang terjadi antara udara dalam
gelembung paru-paru dengan darah dalam
kapiler
b. Pernapasan
internal/dalam : Pertukaran O2 dan CO2 antara darah
dalam kapiler dengan sel- sel jaringan tubuh
B. Alat-Alat Pernapasan
Udara masuk ke dalam tubuh melalui saluran
pernapasan, yaitu :
1. Rongga
hidung 4. Trakea / Batang Tenggorokan
2. Faring
/ Tekak 5. Bronkus / Cabang Batang Tenggorokan
3. Laring
/ Pangkal Tenggorokan 6. Paru-paru
1. Rongga
Hidung
• Merupakan
bagian yang berhubungan langsung dengan udara luar
• Rongga
hidung berperan sebagai :
1. Jalan
masuk oksigen untuk pernapasan.
2. Jalan
keluar karbondioksida dan uap air sisa pernapasan.
3. Menyaring
udara yang masuk oleh bulu hidung dan selaput lendir.
4. Mengatur
kelembapan dan suhu udara agar sesuai dengan suhu tubuh.
2. Faring
/ Tekak
• Bentuk
: Seperti tabung corong
• Letak : Di belakang rongga hidung dan mulut
• Fungsi : Jalan udara dan makanan, serta ruang getar
untuk menghasilkan suara
• Tersusun
dari : otot rangka
• Terdapat
tonsil/amandel
3. Laring/Pangkal
Tenggorokan
• Letak : Di antara faring dan trakea
• Tersusun
dari : 9 tulang rawan, salah satunya merupakan 2
lempeng kartilago berbentuk segitiga
membentuk jakun.
• Terdapat :
a. Epiglotis, yaitu
kartilago (tulang rawan) elastis seperti daun yang dapat membuka dan menutup
b. Pita
suara, berupa 2 pasang lipatan selaput lendir yang dapat bergetar dan
menghasilkan suara.
4. Trakea
(batang Tenggorokan)
• Letak : Di
bagian leher depan kerongkongan
• Bentuk : Seperti
pipa memanjang.
• Tersusun
dari :
- Cincin-cincin tulang rawan (10 cm)
- Otot polos
- Jaringan ikat
- Selaput lendir
• Selaput
lendir tersusun atas sel-sel epitel berambut getar (silia) yang berfungsi untuk menahan dan mengeluarkan kotoran-kotoran/debu-debu yang masuk.
5. Bronkus
(Cabang Batang Tenggorokan)
• Letak :
Di paru-paru kanan (3 bronkiolus) dan kiri (2 bronkiolus)
• Tersusun
atas : Lempengan tulang rawan yang
berdinding tipis dan terdiri dari otot polos.
6. Paru-paru
• Letak : Di dalam rongga dada bagian atas di
atas diafragma (sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga perut).
• Terdiri
dari: 2 bagian, yaitu bagian kanan (3
gelambir) dan bagian kiri (2 gelambir)
• Mempunyai
2 lapisan selaput pembungkus yang disebut pleura
• Terdapat
bronkus yang membentuk cabang-cabang yang disebut bronkiolus dimana bronkiolus pun bercabang - cabang lagi
membentuk pembuluh-pembuluh halus (alveolus) yang
jumlahnya sekitar 300 juta buah .Alveolus berdinding sangat tipis, elastis dan mengandung pembuluh-pembuluh kapiler darah.
Pada dinding alveolus inilah terjadi pertukaran
O2 dan CO2.
C. Mekanisme Pernapasan
• Proses
pernapasan:
1. Inspirasi : Proses masuknya udara ke dalam paru-paru
2. Ekspirasi : Proses keluarnya udara dari paru-paru
• Inspirasi
dan ekspirasi :
o Terjadi 15 - 18 kali/menit
o Diatur oleh otot-otot diafragma dan otot
antar tulang rusuk
• Berdasarkan
tempatnya, pernapasan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Pernapasan Dada :
Tulang
rusuk terangkat Tulang
rusuk tertekan
2. Pernapasan Perut :
D. Volume Udara Pernapasan
• Volume
Tidal (1/2 liter) = Voulume udara hasil inspirasi/ekspirasi pada setiap kali
bernapas normal
• Volume
Residu (1 liter) = Volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah
ekspirasi kuat
• Kapasitas
Vital Paru-paru (4 liter) = Volume udara yang keluar masuk paru-paru
• Kapasitas
Total (5 liter) = Udara dalam volum paru-paru
E. Frekuensi Pernapasan
Cepat lambatnya bernapas bergantung pada:
1. Usia : Semakin tua semakin
lambat
2. Jenis
Kelamin : Laki-laki lebih cepat
3. Kegiatan : Semakin berat semakin cepat
4. Posisi
tubuh : Berdiri/duduk lebih cepat
daripada berbaring/tidur.
Pertukaran O2 dan CO2 :
CO2
keluar melalui alat pernapasan di rongga hidung
DIFUSI = Proses
bergeraknya molekul-molekul secara bebas melalui membran sel dari
konsentrasi/tekanan tinggi ke konsentrasi/tekanan rendah
F. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan
1. Asfiksi
• Terganggunya
pengangkutan oksigen ke sel-sel atau jaringan tubuh.
• Terjadi
pada paru-paru, pembuluh darah atau pada jaringan tubuh.
Penyebab :
• Adanya
bakteri Diplococcus pneumonia sehingga alveolus terisi oleh cairan limfe.
• Adanya
gas racun karbonmonoksida (CO) yang memiliki daya ikat terhadap hemoglobin jauh lebih besar dari pada Oksigen (O2). Akibatnya tubuh kekurangan
oksigen yang diperlukan untuk
proses oksidasi zat makanan.
2. TBC (TuBerCulosis)
• Infeksi
paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis
• Gejala : kelelahan, kehilangan berat badan,
berkeringat pada malam hari, dada sakit, batuk
dengan mengeluarkan dahak/darah, napas pendek.
3. Bronkitis
• Peradangan
pada bronkus/bronkiolus yang mengiritasi silia (rambut-rambut halus) dalam bronkus/bronkiolus sehingga berhenti
fungsinya dan kotoran akan menumpuk dan mengeluarkan
lendir (mukus) secara berlebih
• Gejala : Batuk-batuk, demam, sakit di bagian
dada
• Penyebab : Debu, virus, bakteri, merokok, menghirup
bahan kimia pencemar.
• Pengobatan
: Menghirup uap lembab yang sudah diberi obat dan mengompres bagian dada dengan air hangat.
4. Tonsilitis
• Peradangan
pada tonsil
• Gejala : sakit tenggorokan, sulit menelan,
demam
• Penyebab : bakteri/virus
5. Sinusitis
• Peradangan
rongga hidung bagian atas
• Gejala : sakit kepala, rasa sakit di bagian
wajah, demam, keluar ingus bening, rasa sesak
di rongga hidung, tenggorokan sakit, batuk
• Penyebab :
• Segala
sesuatu yang mengganggu/menghambat aliran udara ke dalam rongga hidung / keluarnya mukus
(cairan) hidung keluar dari hidung, seperti mengerasnya ingus.
• Kurangnya
kelembapan udara
• Obat
antihistamin
• Penyakit
tertentu
6. SARS (Serve Acute Respiratory
Syndrome)
• Penyakit
saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh virus SARS-associated coronavirus (SARS-CoV)
• Gejala : Sakit kepala, demam tinggi (>380C),
batuk-batuk, susah bernapas, tenggorokan gatal,
lesu, nyeri tubuh
• Penularan : Kontak langsung dengan penderita atau
benda-benda yang terkontaminasi dengan
ludah penderita dan mengenai mata, hidung / mulut orang sehat.
7. ASMA
• Peradangan
pada saluran pernapasan yang menyebabkan pembengkakan dan penyempitan saluran pernapasan karena adanya lendir
yang berlebih sehingga penderita sukar bernapas, terasa sesak di dada dan batuk-batuk.
• Penyebab : Alergi
terhadap suatu benda, asap tembakau, psikis (pikiran), keturunan
• Pengobatan : Obat
yang dihirup (inhaler), obat tablet maupun cair
C. Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Kontekstual.
2. Metode : Diskusi, ceramah, informasi, dan pemberian
tugas.
3. Model
Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran
kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan
Pertama (2 x 40’)
|
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
F Salam dan berdoa sebelum belajar.
F Mengecek kehadiran dan mempersiapkan
siswa.
F Menyampaikan materi yang akan dipelajari
dan indikator yang ingin dicapai.
F Memotivasi siswa agar mengikuti
pelajaran dengan baik.
|
10’
|
|
2
|
Kegiatan Inti
a.
Eksplorasi
F Ceramah, guru melibatkan
peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari (rasa
ingin tahu dan kerja keras).
F Siswa dapat mengidentifikasi
organ penyusun sistem pernafasan pada manusia (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Siswa dapat membandingkan
inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan dada dan perut (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem
pernafasan (rasa ingin
tahu dan kerja keras).
F menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain (mandiri, kreatif dan kerja keras).
F Memfasilitasi
terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya (demokratis, aktif dan kreatif).
F Melibatkan
peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran (mandiri, kreatif dan kerja keras).
b.
Elaborasi
F Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ penyusun
sistem pernapasan pada manusia (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang proses pernapasan (rasa ingin tahu dan kerja
keras).
F Guru menjelaskan beberapa contoh
penyakit yang berkaitan dengan system pernapasan dan upaya mengatasinya (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna (mandiri, rasa
ingin tahu dan kerja keras).
F Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut (mandiri, rasa ingin tahu, kerja keras dan
pecara diri).
F Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok (aktif dan kreatif).
c.
Konfirmasi
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (rasa ingin tahu).
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan (demokratis).
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan (demokratis).
F memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar: (demokratis).
|
55’
|
|
3
|
Kegiatan Penutup
F Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Memberikan soal-soal untuk diselesaikan
di rumah (mandiri, rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Menginformasikan
materi untuk pertemuan berikutnya
(Fungsi tulang rawan, tulang keras, otot dan sendi sebagai penyusun rangka
tubuh serta macam-macam sendi dan fungsinya) (rasa
ingin tahu dan kerja keras).
F Menutup pembelajaran dan meminta siswa
berlatih di rumah.
F Salam dan berdoa setelah belajar.
|
15’
|
E.
Media dan Sumber Pembelajaran
· Media
1.
Charta/CD organ pernapasan manusia
2.
Notebook
3.
Blackboard dan spidol
· Sumber
1.
Buku
IPA Terpadu
2.
Buku
IPA yang relevan
3.
Sumber
online
4.
Siswa
dan guru
F.
PENILAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT
A. Prosedur Penilaian
· Penilaian Kognitif
Jenis :
Tugas individu (PR).
Bentuk :
Uraian.
· Penilaian Psikomotor
Jenis :
-
Bentuk :
-
· Penilaian Afektif
Jenis : Etika, partisipasi, kehadiran,
tanggung jawab.
Bentuk :
Lembar pengamatan sikap siswa (terlampir).
B. Instrumen Penilaian
· Soal ulangan harian 1 :
Terlampir.
· Lembar kerja siswa :
Terlampir.
C. Program Tindak Lanjut
· Siswa yang memperoleh nilai UH SK 1 < KKM mengikuti program remedial
(bimbingan khusus GMP, pemberian tugas soal, membuat rangkuman).
· Siswa yang memperoleh nilai SK 1
KKM mengikuti
program pengayaan (pendalaman materi, aplikasi soal, membimbing teman).
G.
PEDOMAN PENSKORAN
|
No
|
Soal
|
Kunci
|
Skor
|
|
1
2
3
4
5
6
7
8
|
Trakea bercabang menjadi dua batang yang disebut ….
a.
Bronkhus
b.
Bronkhiolus
c.
Alveolus
d.
Faring
Berikut ini bagian organ pernapasan manusia :
1.
Bronkhus
2.
Alveolus
3.
Bronkhiolus
4.
Trakea
5.
Rongga hidung
Urutan masuknya udara pernapsan
yang benar adalah..
a.
5-4-3-2-1
b.
5-4-3-1-2
c.
5-4-2-1-3
d.
5-4-1-3-2
Pada umumnya, pita suara terdapat
di bagian saluran pernapasan yang disebut ….
a.
Laring
b.
Bronkhiolus
c.
Nasofaring
d.
Trakea
Udara yang masuk ke hidung akan
mengalami …
a.
Pengubahan susunannya
b.
Penambahan O2
c.
Pengurangan CO2
d.
Penyaringan
Gerakan tulang rusuk saat
inspirasi maupun ekspirasi dikendalikan
oleh ….
a.
otot interkostal interna dan otot interkostal eksterna
b.
otot dada
c.
otot rusuk
d.
otot jantung
Jelaskan perbedaan proses
inspirasi dengan ekspirasi ?
Jelaskan proses pernapasan dada
pada saat inspirasi dan ekspirasi ?
Jelaskan proses pernapasan perut
pada saat inspirasi dan ekspirasi ?
|
Jawab : a. Bronchus
Jawab : d. 5-4-1-3-2
Jawab : a. Laring
Jawab : d. Penyaringan
Jawab : a. otot interkostal interna dan otot interkostal eksterna
Jawab :
Inspirasi :
Proses masuknya udara ke dalam paru-paru
Ekspirasi :
Proses keluarnya udara dari paru-paru
Jawab :
Tekanan udara di paru2 menurun
(Inspirasi)
b.
(Ekspiras)
Jawab :
Tekanan udara di paru2 mengecil
(Inspirasi)
b.
Diafragma melengkung ke atas
(Ekspirasi)
|
1
1
1
1
1
25
35
35
|
|
|
SKOR MAKSIMAL
|
95
|
|
|
|
NILAI PEROLEHAN SISWA =
(JPS/JSM (95))x100
|
……
|
|
H.
Penilaian.
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
|
·
Membandingkan macam organ
penyusun sistem pernapasan pada manusia
·
Membandingkan proses inspirasi
dan ekspirasi pada proses pernapasan
·
Mendata
contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan yang biasa dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari dan upaya mengatasinya
|
Tes tulis
Tes tulis
Penugasan
|
Tes PG
Tes uraian
Tugas rumah
|
1.
Pertukaran Berikut ini bagian organ pernapasan manusia :
1.
Bronkhus
2.
Alveolus
3.
Bronkhiolus
4.
Trakea
5.
Rongga hidung
Urutan masuknya udara pernapsan
yang benar adalah..
a.
5-4-3-2-1
b.
5-4-3-1-2
c.
5-4-2-1-3
d.
5-4-1-3-2
2.
Jelaskan perbedaan proses inspirasi dengan ekspirasi ?
3.
Buatlah daftar nama kelainan dan daftar nama penyakit yang berhungan
dengan sistem pernapasan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
|
Makassar, Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar