RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : MTs Negeri Balang-Balang
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x Pertemuan )
Tahun Pelajaran :
2012/2013
I.
Standar Kompetensi
1. Memahami
berbagai sistem dalam kehidupan manusia
II.
Kompetensi Dasar
1.4. Mendiskripsikan
sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
III.
Indikator
1.4.1.
Membedakan
antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun sistem pencernaan pada manusia.
1.4.2.
Mendeskripsikan
jenis makanan berdasar kandungan zat yang ada di dalamnya.
1.4.3.
Menjelaskan
fungsi makanan bagi manusia termasuk pentingnya ASI bagi bayi.
1.4.4.
Membandingkan
pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi serta fungsinya bagi tubuh.
1.4.5.
Menyebutkan
contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan
upaya mengatasinya.
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan
pertama
Ø Siswa dapat membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai
penyusun sistem pencernaan pada manusia.
Ø Siswa dapat mendeskripsikan jenis makanan
berdasar kandungan zat yang ada di dalamnya.
Pertemuan kedua
Ø Siswa Siswa
dapat menjelaskan fungsi makanan bagi manusia termasuk pentingnya ASI bagi
bayi.
Ø Siswa dapat membandingkan
pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi serta fungsinya bagi tubuh.
Ø Siswa dapat menyebutkan
contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
v Karakter siswa yang diharapkan :
F Disiplin ( Discipline )
F Rasa hormat dan perhatian ( respect )
F Tekun ( diligence )
F Tanggung jawab ( responsibility )
F Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan
Pertemuan pertama
Sistem Pencernaan Pada Manusia bertujuan untuk mengubah dan
menyederhanakan bentuk zat makanan sehingga dapat diserap dan diedarkan
keseluruh tubuh. Zat makanan yang terdiri atas karbohidrat, protein, dan lemak
selalu mengalami proses pencernaan. Zat makanan yang berupa vitamin, mineral,
dan air tidak mengalami proses pencernaan. Zat-zat makanan yang diperlukan
tubuh : Karbohidrat, Protein, Vitamin, Lemak, Mineral, dan Air.
Fungsi makanan yaitu :
1.
Sebagai sumber energi
2.
Untuk mengganti sel-sel yang rusak
3.
Untuk pertumbuhan
4.
Pengatur dan penyelaras alat-alat tubuh.
ASI EKSKLUSIF”
Beri
HANYA ASI
sampai anak
berumur 4-6 bulan
Makanan yang kita makan setiap hari sangat beragam, misalnya nasi, mie,
singkong, tahu, tempe, ikan, daging, telur, sayuran, dan buah-buahan. Meskipun
wujud makanan yang kamu konsumsi berbeda-beda, namun pada dasarnya makanan yang
kita konsumsi mengandung satu atau lebih zat-zat makanan yang berbeda. Zat-zat
yang terkandung dalam makanan dapat berupa karbohidrat, lemak, protein,
vitamin, dan mineral. Karbohidrat, lemak, dan protein sering juga dikelompokkan
sebagai makanan sumber energi. Adapun vitamin dan mineral sebagai kelompok makanan non energi.
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah nama umum untuk bahan-bahan yang mengandung unsur
karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang tersusun dalam suatu susunan
tertentu. Karbohidrat tersusun oleh ketiga unsur tersebut dengan komposisi
CnH2nOn. Jenis karbohidrat yang biasa dikonsumsi jenisnya bermacam-macam,
misalnya gula, tepung (amilum), dan serat (selulosa). Karbohidrat merupakan zat
makanan yang kita peroleh dari tumbuh-tumbuhan. Dapatkah kamu menyebutkan bahan
makanan yang mengandung karbohidrat? Bagi tubuh kita, karbohidrat merupakan
sumber energy paling utama. Oleh karena itu, karbohidrat diperlukan dalam
jumlah yang cukup besar. Karbohidrat yang kamu konsumsi pada umumnya merupakan
molekul besar. Oleh karena itu, karbohidrat perlu dicerna terlebih dahulu oleh
alat-alat pencernaan agar dapat diserap oleh tubuh. Proses pencernaan akan
dibahas pada bagian selanjutnya.
2. Lemak
Seperti halnya karbohidrat, lemak juga tersusun oleh unsur karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O). Walaupun unsur pembentuknya sama, namun susunan
unsur-unsur tersebut berbeda. Bagi tubuh kita, lemak mempunyai fungsi yang
sangat penting. Selain sebagai sumber energi, lemak juga merupakan penyusun
membran sel, sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K, serta sebagai cadangan
makanan bagi tubuh.Lemak dapat diperoleh dari tumbuhan (nabati) maupun hewan
(hewani). Beberapa bahan makanan yang mengandung banyak lemak, misalnya
kacang-kacangan, minyak goreng, daging dan susu. Dapatkah kamu menyebutkan
sumber makanan lain yang banyak mengandung lemak? Seperti halnya karbohidrat,
lemak merupakan molekul yang sangat besar. Oleh karena itu, harus dicerna
terlebih dahulu agar dapat diserap oleh tubuh.
3. Protein
Protein tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan
nitrogen (N). Bagi tubuh, protein memegang peranan penting untuk pertumbuhan
dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Selain itu, protein juga diperlukan
sebagai pembangun enzim. Karena protein sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan,
kamu hendaknya banyak makan makanan yang mengandung protein. Sebab, saat ini
kamu berada dalam masa-masa penting untuk pertumbuhan badanmu. Protein nabati
dapat diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuhan, misalnya
kacang-kacangan. Adapun protein hewani diperoleh dari sumber hewan, misalnya
ikan, daging, dan telur. Seperti halnya karbohidrat dan lemak, protein juga
merupakan molekul yang besar sehingga harus dicerna terlebih dahulu agar dapat
diserap tubuh.
4. Vitamin
Vitamin merupakan zat-zat yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk
kelancaran proses-proses di dalam tubuh. Walaupun vitamin hanya diperlukan
dalam jumlah yang sedikit namun tanpa vitamin proses dalam tubuh bisa
terganggu. Secara garis besar vitamin dikelompokkan menjadi vitamin yang larut
dalam lemak (A, D, E, dan K) dan vitamin yang larut dalam air (B dan C).
Buah-buahan dan sayuran banyak mengandung vitamin.
Tabel di atas menunjukkan bahwa
walaupun vitamin tidak diperlukan untuk sumber energi, namun proses pembentukan
energi memerlukan vitamin, terutama vitamin B. Dalam tubuh vitamin tidak perlu
dicerna lagi untuk dapat diserap karena ukuran molekul vitamin memang relatif
kecil. Apa yang terjadi jika tubuh kelebihan vitamin?
5. Mineral
Mineral merupakan bahan-bahan anorganik
(tak hidup). Tubuh kita sangat membutuhkan mineral untuk pembentukan struktur
tubuh. Beberapa mineral yang sangat dibutuhkan tubuh, misalnya kalsium untuk
pembentukan tulang dan gigi, besi untuk pembentukan hemoglobin, natrium untuk
proses kontraksi otot, dan fosfor untuk proses pembentukan energi dalam sel.
Susu merupakan bahan makanan yang cukup lengkap dan mengandung mineral yang
diperlukan oleh tubuh. Seperti halnya vitamin, mineral langsung diserap tanpa
harus melalui proses pencernaan.Kini, kamu telah mengetahui bahwa ternyata ada
zat makanan yang harus dicerna terlebih dahulu agar dapat diserap, seperti
karbohidrat, lemak, dan protein. Selain itu, ada juga zat makanan yang tidak
perlu dicerna lagi sebab dapat langsung diserap tubuh. Organ apa sajakah yang
diperlukan untuk mencernakan makanan dan bagaimanakah prosesnya? Hal ini akan
kamu pelajari pada bagian berikutnya.
B.
Saluran Pencernaan Pada Manusia
:
Terdiri dari semua organ yg
berfungsi untuk mengunyah,menelan,mencerna dan mengabsorpsi makanan serta
mengeliminasi makanan yg tidak dapat dicerna dan tidak dicerna tubuh.
• Organ –
organ saluran cerna • Mulut • Faring • Esofagus • Usus halus • Usus besar.
• Organ
tambahan saluran cerna • Gigi • Kelenjar saliva • Hati dan kelenjar empedu •
Pankreas
•
Enzim,zat kimia yg menimbulkan perubahan susunan kimia terhadap zat lain,tanpa
ensim itu sendiri mengalami suatu perubahan.
MULUT adalah rongga lonjong pada
permulaan saluran pencernaan.• Terdiri atas • Vestibula,ruang diantara gigi
serta gusi dengan bibir dan pipi • Bagian dalam,rongga mulut yg dibatasi
disisinya oleh tulang maksilaris dan semua gigi,dan dibagian belakang
bersambung dengan faring. • Bagian atas dibentuk oleh palatum durum dan palatum
mole • Dua pertiga bagian anterior lidah mengisi dasar mulut. • Dindingnya
dibentuk oleh otot – otot pipi. • Ditengah palatum mole menggantung keluar
sebuah procesus berbentuk kerucut “uvula” • Lipatan pada masing masing sisi
dasar uvula “arkus palatoglosal dan palatofaring,diantaranyaada massa jaringan
limfoid “tonsil palatin”• Bibir,terdiri atas dua lipatan otot • Otot
orbikularis oris,menutup bibir • Levator anguli oris,mengangkat • Depresor anguli
oris,menekan ujung mulut. Pencernaan Pada MulutTerjadi proses, mekanik dan
kimia. Proses mekanik berupa penghancuran makanan oleh alat2 pada mulut.
Proses kimia berupa reaksi makanan dengan enzim2 yg terdapat pada saliva.
LIDAH adalah organ muskular yang
melekat pada tulang hiod dan mandibula• Pada area tertentu ditutupi oleh
modifikasi membran tertentu yg disebut papila• Taste buds,daerah pengecap•
Permukaan bawah bagian anterior lidah dihubungkan kedasar mulut oleh lipatan
membran mukosa yg disebut “frenulum”• Fungsinya • Organ pengecap • Membantu
dalam mengunyah makanan • Membantu dalam menelan • Membantu bicara.
Gigi (Dentis). Gigi berperan sebagai
proses mekanik, berupa penghancuran makanan yang berbentuk padatan. GIGI Manusia
memiliki 2 kelompok gigi • Gigi desidua atau gigi primer atau sulung – Muncul
selama tahun pertama dan tahun kedua kehidupan – Jumlahnya ada 20 – Dimulai
dari tengah ke kedua sisidua incicivus atau gigi seri(satu kanina atau gigi
taring,2molar atau geraham) – Muncul mulai umur 6 bln • Gigi tetap atau gigi
permanen – Mulai mengganti yg pertama pada sekitar tahun ke enam dan selesai
pada tahun ke 25 – Jumlahnya ada 32. – Enam belas pada setiap rahang – Dari
tengah kesamping berturut turut yaitu » Dua incicivus » Satu taring » Dua
premolar(geraham depan) » Tiga molar(geraham belakang). Seorang anak berumur
12bln,biasanya telah memiliki 8 gigi, 2 incicivus yg lateral pada kedua rahang•
Pada umur 2 tahun sianak telah memiliki gigi sulung yg lengkap• Bagian-bagian
gigi • Mahkota • Akar,tertanam di alveolus maksila atau mandibula • Leher •
Pulpa • Dentin,pada bagian luar pulpa dan berwarna putih kekuningan •
Email,merupakan struktur yg kuat yang menutupi mahkota • Semen,merupakan
lapisan putih yg menutupi akar.
Ada 4 tipe gigi • Gigi
incicivus,mempunyai mahkota berbentuk runcing • Gigi taring,memiliki mahkota
berbentuk kerucut yg besar • Gig premolar atau bikuspid,memiliki mahkota
berbentuk hampir bulat dengan dua bikuspid • Gigi molar » Merupakan gigi yg
paling besar » Memiliki mahkota yg besar dengan empat atau lima kuspid
I =
dens incicivus (gigi seri) C = dens caninus (gigi taring) PM = dens pre
molaris (geraham depan) M = dens molaris (geraham belakang)
FARING• Terletak dibelakang
hidung,mulut dan laring• Berupa saluran berbentuk kerucut dari bahan membran
berotot• Terdapat kedua tonsil,terletak dikanan kiri faring• Panjangnya kira –
kira 7cm dan dibagi menjadi tiga bagian,nasofaring,orofaring,laringofaring•
Otot utama faring ialah otot konstriktor yg berkonstraksi sewaktu makanan masuk
kefaring dan mendorongnya kedalam esofagus• Proses mengunyah makanan • Makanan
dikunyah dengan baik &dilembabkan lidah menggulungnya kedalam bolus dan
membawanya ke orofaring--.palatum mole naik untuk menyumbat
nasofaring--.epiglotis bergerak keatas & kedepanfaringesofagus
Struktur Faring Tersusun atas
lapisan mukosa, fibrosa dan otot. Otot utama adalah otot konstriktor yang
berkontraksi pada saat makanan masuk ke faring dan mendorongnya ke esogfagus.
Esofagus Merupakan tabung berotot
dengan panjang 20-25 cm. Dimulai dari faring, thorax, menembus diafragma dan
masuk ke dalam abdomen bersambung dengan lambung. Terletak di belakang trakhea
di depan vertebra. ESOFAGUS• Adalah kanal muskular dengan panjang kira-kira 25
cm membentang dari faring ke lambung.• Terletak mulai dari vertebra servikalis
ke enam dan turun melalui mediastinum didepan kolumna vertebra dan dibelakang
trakhea.• Berjalan melalui diafragma pada ketinggian vertebra torakalis 10.•
Mempunyai empat lapisan • Lapisan fibrosa,terdiri dari jaringan areolar yang
mengandung banyak serat elastis • Lapisan otot,memiliki dua lapisan,serat luar
berjalan longitudinal dan lapisan dalam terdiri dari serat sirkular
Gaster (lambung) Terletak di daerah
epigastrik dan sebagian di sebelah kiri hipokondrik dan umbilikal. Bagian atas
disebut fundus dan bagian bawah disebut antrum pilorik. Berhubungan dengan
esofagus melalui spinkter kardia dan duodenum melalui spinkter pilorik. LAMBUNG•
Adalah bagian saluran cerna yang paling lebar dan terletak diantara ujung
esofagus dan pangkal usus halus.• Terletak terutama didaerah epigastrik dan
sebagian disebelah kiri daerah hipokondriak dan umbilikal• Lambung terdiri dari
bagian atas,”fundus”,batang utama,dan bagian bawah yg horisontal “antrum
pilorik”• Berbentuk seperti huruf “J” dan mempunyai dua kurvatura• Kurvatura
minor membentuk batas kanan atau posterior lambung. Fungsi lambung • Lambung
menerima makanan dan bekerja sebagai penampung untuk jangka waktu pendek. •
Mempersiapkan makanan agar dapat dicerna oleh usus. • Mensekresi faktor intrinsic.
Pencernaan Pada Lambung Terjadi gerakan pada lambung yg berfungsi mencampur
makanan dgn sekret lambung & mengosongkan makanan. Makanan bercampur dgn
sekret lambung menjadi chyme. Sekresi lambung : mukus, asam lambung, tripsin,
lipase, amilase & protease.
USUS HALUS• Adalah tabung atau
saluran yang membentang dari sfingter pilorus kesambungannya dengan usus besar
pada katup ilio-sekum• Panjangnya kira-kira 2,5M dalam keadaan hidup dan
kira-kira 6M setelah mati.• Terletak didaerah umbilikus dan dikelilingi oleh
usus besar• Terdiri : – Duodenum,adalah bagian kurva yg pendek dengan panjang
sekitar 25cm dan merupakan bagian usus halus yg paling lebar dan kaku.kepalanya
mengelilingi kepala pankreas.saluran pankreas masuk keduodenum melalui suatu
lubang yg disebut “ampula hepatopankreatika atau ampula vateri
Yeyunum,menempati duaperlima sebelah
atas dari usus halus • Ileum,menempati tiga perlima bagian bawah. • Keduanya
dihubungkan kedinding abdomen posterior oleh lipatan peritonium yg disebut
mesenterik• Dinding usus halus terdiri dari 4 lapisan yang sama dengan lambung,
• Lapisan luar adalah lapisan serosa,dibentuk oleh peritoneum • Lapisan
muskular,dengan lapisan eksternal tipis serat longitudinal dan lapisan internal
tebal serat sirkular • Lapisan submukosa,yg mengandung pembuluh darah,pembuluh
limfe,dan saraf • Lapisan membran mukosa.
Usus halus mengandung sejumlah
jaringan limfoid yg cukup banyak,termasuk beberapa nodul jaringan limfe yg
disebut “kelenjar soliter”.nodul ini mengalami peradangan sebagai komplikasi
penyakit seperti demam tifoid• Didalam ilium tersapat kelompok nodul tumpukan
kelenjar peyer dan dapat berisi 20 sampai 30 nodul.• Gerakan usus halus selain
gerakan peristaltik terdapat dua gerakan lain: • Gerakan segmental,gerakan yg
memisahkan beberapa segmen usus satu dari yg lain • Gerakan pendulum atau
ayunan,menyebabkan isi usus bercampur dengan cairan pencernaan yaitu empedu yg
berasal dari hati dan getah pankreas dari pankreas.• Fungsi usus halus,ialah
mencerna dan mengabsorpsi
• Fase-fase pencernaan • Fase
sefalik.terjadi ketika kita berpikir,melihat,atau mencium makanan dan hal ini
menstimulasi pelepasan getah lambung dan pergerakan lambung. • Fase
gastrik,terjadi ketika makanan berada dalam lambung dan keberadaan makanan ini
merangsang pelepasan getah dan gerakan lambung. • Fase intestinal terjadi
ketika makanan memasuki duodenum.• Empedu,diperlukan untuk pencernaan lemak yg
diemulsikan,membantu kerja lipase.sifatnya alkali dan membantu membuat makanan
yg keluar dari lambung yg asam menjadi netral.• Garam empedu,mengurangi
tegangan permukaan isi usus dan membantu membentuk emulsi dari lemak yg dimakan
• Getah pankreas,mengandung
air,garam alkalin,tiga enzim yang bekerja pada tiga jenis makanan yang berbeda
• Amilase,mencerna hidrat karbon,lebih kuat dari ptialin.mengubah zat tepung
menjadi disakharida. • Lipase,memecah lemah menjadi asam lemak dan gliserol
setelah empedu mengemulsi lemak,untuk meningkatkan area permukaan. •
Tripsin,mencernakan protein• Enzim-enzim dalam usus halus •
Enterekinase.mengubah tripsinogen yang disekresi oleh pankreas menjadi pepsin
aktif. • Peptidase,bekerja pada pepton dan mengubahnya menjadi asam amino •
Maltase,mengubag maltosa menjadi gula sederhana,seperti glukosa
• Sukrase,mengubah gula tebu atau sukrose
menjadi gula sederhana • Laktase,mengubah laktosa menjadi gula sederhana •
Lipase,melengkapi pengubahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol.• Absorpsi,
– Absorpsi protein,karbohidrat,dan lemakterjadi hampir di seluruh vili usus
halus,hanya sedikit yg diapsorbsi dalam lambung
USUS BESAR> Membentang dari ujung
ileum sampai ke anus dan memiliki panjang 1,5m.> Reflek gastrokolik terjadi
ketika makan masuk kelambung,menyebabkan defekasi atau pembuangan air besar>
Bagian-bagian usus besar 1.sekum 2.kolon asenden 3.kolon transversum 4.kolon
desendens 5.kolon sigmoid 6.rektum 7.sfingter ani
• Sekum • Terletak didaerah iliaka
kanan dan menempel pada otot iliopsoas • Mempunyai katup yg disebut
ileo-sekum,mencegah isi sekum kembali ke ileum • Apendiks vermiformis adalah
saluran sempit yg ujungnya buntu dan terbuka dari sekum kira-kira 2cm dari
katup ileo- sekum,panjangnya 9cm• Kolon asendens • kira-kira 15 cm dan lebih
sempit dari sekum • Kolon dari sisi kanan abdomen kepermukaan bawah
hati,menekuk kedepan dan kekiri dan disebut fleksura kolik kanan.• Kolon
tranversum • Panjang,50cm dan berjalan menyilang abdomen kepermukaan bawah
limpa • Menekuk tajam kearah bawah pada fleksura kolik kiri
• Kolon desendens • Panjangnya
kira-kira 25cm dan berjalan kebawah pada sisi kiri abdomen kepintu masuk pelvis
minor dimana ia menjadi kolon sigmoid.• Kolon sigmoid • Membentuk lengkung yg
panjangnya kira-kira 40cm dan berada dalam pelvis minor• Rektum • Merupakan
10-12cm terbawah dari usus besar,dimulai pada kolon sigmoideus dan berakhir
pada saluran anal yg kira-kira 3cm panjangnya dan berakhir kedalam anus yg
dijaga ketat oleh otot internal dan eksternal
• Dinding usus besar mempinyai empat
lapisan yang sama dengan sisa saluran cerna yaitu: • Lapisan serosa,merupakan
bagian luar peritonium • Lapisan muskular,serabut sirkulae interna dan
longitudinal eksterna,serabut longitudinal membentuk lapisan yg kontinyu,tetapi
dibeberapa tempat menebal membentuk pita yg disebut taenia koli. • Lapisan
submukosa • Lapisan membran mukosa• Fungsi usus besar • Absorpsi
air,garam,glukosa • Sekresi musin • Penyiapan selulosa • Defekasi
RONGGA ABDOMEN• Adalah rongga
terbesar dalam tubuh.bentuknya lonjong• Dibagi menjadi dua bagian: • Abdomen •
Pelvis• Batas-batas abdomen • Disuperior diafragma • Diinferior,pintu masuk
panggul • Dianterior dan dikedua sisi,otot abdominal,tulang iliaka dan iga-iga
sebelah bawah. • Diposterior,tulang punggung,dan otot psoas dan quadratus
lumborum
• Isi abdomen – Sebagian besar dari saluran
pencernaan yaitu,usus halus dan usus besar,lambung – Hati,menempati bagian
kanan atas,dibawah diafragma,dan menutupi lambung dan bagian pertama usus halus
– Kandung empedu,terletak dibawah hati – Pankreas terletak dibelakang
lambung,limpa terletak diujung pankreas – Ginjal dan kelenjar suprarenal berada
diatas dinding posterior abdomen – Aorta abdominal,vena kava inferior –
Pembuluh limfe dan kelenjar – Pembuluh syaraf peritonium.
PERITONIUM• Merupakan membran serosa
rangkap yang terbesar dalam tubuh.• Pada pria merupakan sakus atau lubang
tertutup• Terdiri atas dua bagian utama • Peritonium parietal,bagian yg
melapisi dinding abdomen. • Peritonium viseral,bagian yg menyelimuti organ yg
berada dalam rongga abdomen• Omentum mayor,suatu lipatan peritonium ganda yang
turun dari batas bawah lambung dan melengkung lagi kekolon transversum.bagian
ini mencegah penyebaran infeksi dari organ keperitonium.• Omentum
minor,merupakan lipatan yang meluas dari kurvatura minor lambung dan duodenum
ke hati
• Mesenterium • Merupakan suatu lipatan
peritonium yang luas,yang berbentuk kipas • Yang menyambungkan vili usus halus
ke dinding posterior abdomen• Fungsi • Untuk mencegah friksi bila organ abdomen
saling bergerak satu sama lain dan terhadap dinding abdomen karena permukaannya
yg bebas selalu lembab,akibat keberadaan serum. • Untuk melekatkan organ
abdomen kedinding abdomen • Untuk membawa pembuluh darah,limfatik,dan saraf
keorgan • Untuk melawan infeksi karena peritonium mengandung banyak nodus
limfatik
C.
Kelenjar pada saluran pencernaan
Kelenjar
Pencernaan Hati : Menghasilkan empedu, berfungsi untuk mengubah lemak menjadi
emulsi lemak. Pankreas : Menghasilkan 3 enzim yaitu amilase, tripsin, dan
lipase.
• Kelenjar ludah atau kelenjar saliva – ada tiga
pasang kelenjar ludah atau saliva
• Kelenjar parotis,merupakan kelenjar terbesar dan
berada tepat dibawah telinga.mengeluarkan sekret yang disalurkan kedalam mulut
melalui saluran stensen.
• Kelenjar submandibularis,terletak dibawah kedua
sisi tulang rahang,sekretnya dituangkan kedalam mulut melalui saluran
wharton,yang bermuara didasar mulut dekat frenulum linguae.
• Kelenjar sublingualis,merupakan kelenjar
terkecil,letaknya dibawah lidah dikanan kiri frenulum linguae dan menuangkan
sekretnya kedasar mulut melelui beberapa muara kecil. – Fungsinya,mengeluarkan
saliva yang merupakan cairan pertama yang mencernakan makanan. – Dipengaruhi
oleh adanya makanan dalam mulut dan reflek yg dikondisikan(melihat,mencium,dll)
• Setiap kelenjar ludah dapat terkena
infeksi.tetapi yg pertama kali terserang adalah kelenjar parotis karena
letaknya yang dekat dengan mulut.• Saliva atau ludah adalah cairan yg bersifat
alkali,mengandung musin,ptialin• Kelenjar dalam lambung. • Kelenjar
kardia,terletak pada sebelah esofagus,berbentuk tubuler. • Kelenjar dari fundus
• Kelenjar pilorik
• Kelenjar usus halus. – Krip lieberkuhn •
Merupakan kelenjar tubuler sederhana diseluruh selaput lendir usus halus •
Mengeluarkan getah usus dan sukus enterikus – Kelenjar brunner • Merupakan
kelenjar bertandan kecil diseluruh lapisan mukosa usus terutama di duodenum •
Mensekresi zat pelindung alkali untuk duodenum – Kelenjar soliter • Kelompok
nodul jaringan limfe,diseluruh selaput lendir mukosa usus halus • Merupakan
pelindung usus terhadap bakteri – Kelenjar peyer • Merupakan kelompok kelenjar
soliter.dipermukaan mukosa ileum
HATI•
Adalah kelenjar paling besar ditubuh.• Berada dibagian kanan atas rongga
abdomen• Memenuhi hampir semua hipokondria kanan dan tepat dibawah diafragma.•
Mempunyai dua lobus utama,kanan dan kiri yang dipisahkan oleh lig falsiformis•
Lobus kanan terletak diatas fleksur kolik kanan dan ginjal kanan,sedangkan
lobus kiri terletak diatas lambung.• Struktur hati, • Dibagi lagi menjadi empat
belahan(kanan,kiri,kaudata,kwadrata) • Terdiri dari sejumlah besar lobulus hepatika
yang berbentuk heksagonal. Fungsi empedu • Emulsi dan saponifikasi lemak •
Merangsang peristaltis usussaluran untuk ekskresi pigmen dan bhn toksik •
Deodoran untuk feces• KANDUNG EMPEDU• Adalah organ berbentuk buah pir yang
berada dipermukaan bawah lobus kanan hati.• Komponen sistem bilier • Duktus
hepatik kanan dan kiri dari hati yg menyatu untuk membantu duktus hepatik
komunis • Kandung empedu,yg bekerja sebagai reservoar untuk empedu • Duktus
sistikus lanjutan dari kandung empedu • Duktus empedu dibentuk oleh sambungan
duktus hepatikus komunis dan duktus sistikusPANKREAS• Adalah kelenjar majemuk
bertandan dengan panjang 12 s/d 15 cm• Terdiri atas tiga bagian • Kepala
pankreas. – Paling lebar,terletak disebelah kanan rongga abdomen dan didalam lekukan
duodenum. – Badan pankreas,merupakan bagian utama pada organ itu,dan letaknya
dibelakang lambung dan depan vertebra lumbalis pertama. – Ekor pankreas,adalah
bagian yg runcing disebelah kiri dan yang sebenarnya menyentuh limpe
Pertemuan Kedua
D.
Fungsi makanan bagi manusia
Setiap manusia
memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan untuk memperoleh energi
dalam beraktifitas sehari-hari. Makanan yang dimakan diubah menjadi sari
makanan yang dapat diangkut oleh darah dalam bentuk molekul-molekul yang kecil
dan sederhana. Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar
menjadi lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks
menjadi molekul yang sederhana. Ukuran molekul yang kecil ini memungkinkan darah
dan cairan getah bening mengangkut menuju sel-sel yang memerlukan.
Fungsi
makanan yaitu :
1. Sebagai sumber energi
2. Untuk mengganti sel-sel yang
rusak
3. Untuk pertumbuhan
4. Pengatur dan penyelaras
alat-alat tubuh.
E.
Pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi
Proses pencernaan terdiri dari :
1. Pencernaan
Mekanik
Pencernaan
mekanik yaitu proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi lebih kecil
dengan bantuan alat-alat pencernaan. Alat yang membantu pencernaan mekanik
seperti gigi, lambung, usus. Gerakan gigi seri memotong makanan, gigi taring
merobek makanan, gigi geraham mengunyah makanan serta lambung dan usus
melakukan gerakan meremas makanan merupakan pencernaan mekanik. Pada pencernaan
mekanik umumnya tidak mengubah susunan molekul bahan makanan yang dicerna.
Pencernaan mekanik menjadi lebih mudah karena adanya saliva (air ludah) dan
getah lambung. Pencernaan mekanik dibantu oleh gerakan saluran pencernaan
seperti gerakan peristaltik, gerak segmentasi dan gerak ayun (pendular).
Gerakan-gerakan ini memungkinkan makanan di dorong, kemudian diremas dan
dicampur dengan enzim pencernaan (pengadukan).
2. Pencernaan
Kimiawi
Pencernaan
makanan secara kimiawi terjadi dengan bantuan zat kimia tertentu. Enzim
pencernaan merupakan zat kimia yang berfungsi memecahkan molekul bahan makanan
yang kompleks dan besar menjadi molekul yang lebih sederhana dan kecil. Molekul
yang sederhana ini memungkinkan darah dan cairan getah bening (limfe)
mengangkut ke seluruh sel yang membutuhkan.
Macam-macam enzim pencernaan yaitu :
Macam-macam enzim pencernaan yaitu :
1. Enzim ptialin
Enzim
ptialin terdapat di dalam air ludah, dihasilkan oleh kelenjar ludah. Fungsi
enzim ptialin untuk mengubah amilum (zat tepung) menjadi glukosa.
2. Enzim amilase
Enzim
amilase dihasilkan oleh kelenjar ludah (parotis) di mulut dan kelenjar
pankreas.Amilum sering dikenal dengan sebutan zat tepung atau pati. Amilum
merupakan karbohidrat atau sakarida yang memiliki molekul kompleks. Enzim
amilase memecah molekul amilum ini menjadi sakarida dengan molekul yang lebih
sederhana yaitu maltosa.
3. Enzim maltas
3. Enzim maltas
Enzim
maltase terdapat di usus dua belas jari, berfungsi memecah molekul maltosa
menjadi molekul glukosa. Glukosa merupakan sakarida sederhana (monosakarida).
Molekul glukosa berukuran kecil dan lebih ringan dari pada maltosa, sehingga
darah dapat mengangkut glukosa untuk dibawa ke seluruh sel yang membutuhkan.
4. Enzim pepsin
Enzim
pepsin dihasilkan oleh kelenjar di lambung berupa pepsinogen. Selanjutnya
pepsinogen bereaksi dengan asam lambung menjadi pepsin.Enzim pepsin memecah
molekul protein yang kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana yaitu
pepton. Molekul pepton perlu dipecah lagi agar dapat diangkut oleh darah.
5. Enzim tripsin
Enzim
tripsin dihasilkan oleh kelenjar pancreas dan dialirkan ke dalam usus dua belas
jari (duodenum). Asam amino memiliki molekul yang lebih sederhana jika
dibanding molekul pepton. Molekul asam amino inilah yang diangkut darah dan
dibawa ke seluruh sel yang membutuhkan. Selanjutnya sel akan merakit kembali
asam amino-asam amino membentuk protein untuk berbagai kebutuhan sel.
6. Enzim renin
Enzim
renin dihasilkan oleh kelenjar di dinding lambung. Fungsi enzim renin untuk
mengendapkan kasein dari air susu. Kasein merupakan protein susu, sering
disebut keju. Setelah kasein diendapkan dari air susu maka zat dalam air susu
dapat dicerna.
7. Asam khlorida (HCl)
7. Asam khlorida (HCl)
Asam
khlorida (HCl) sering dikenal dengan sebutan asam lambung, dihasilkan oleh
kelenjar didalam dinding lambung. Asam khlorida berfungsi untuk membunuh
mikroorganisme tertentu yang masuk bersama-sama makanan. Produksi asam khlorida
yang tidak stabil dan cenderung berlebih, dapat menyebabkan radang lambung yang
sering disebut penyakit ”mag”.
8. Cairan empedu
8. Cairan empedu
Cairan
empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung dalam kantong empedu. Empedu
mengandung zat warna bilirubin dan biliverdin yang menyebabkan kotoran sisa
pencernaan berwarna kekuningan. Empedu berasal dari rombakan sel darah merah
(erithrosit) yang tua atau telah rusak dan tidak digunakan untuk membentuk sel
darah merah yang baru. Fungsi empedu yaitu memecah molekul lemak menjadi
butiran-butiran yang lebih halus sehingga membentuk suatu emulsi.
9. Enzim lipase
Enzim
lipase dihasilkan oleh kelenjar pankreas dan kemudian dialirkan ke dalam usus
dua belas jari (duodenum). Enzim lipase juga dihasilkan oleh lambung, tetapi
jumlahnya sangat sedikit. Lipid (seperti lemak dan minyak) merupakan senyawa
dengan molekul kompleks yang berukuran besar. Molekul lipid tidak dapat
diangkut oleh cairan getah bening, sehingga perlu dipecah lebih dahulu menjadi
molekul yang lebih kecil. Enzim lipase memecah molekul lipid menjadi asam lemak
dan gliserol yang memiliki molekul lebih sederhana dan lebih kecil. Asam lemak
dan gliserol tidak larut dalam air, maka pengangkutannya dilakukan oleh cairan
getah bening (limfe).
F. Contoh kelainan
dan penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
1. Karies pada Gigi (Dental
Caries)
Orang
mengenal karies gigi sebagai "gigi berlubang". Lubang terbentuk karena lapisan
email gigi terkikis oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri. Ketika sisa-sisa
makanan tertinggal di sela-sela gigi, sisa-sisa makanan tersebut akan menjadi
media pertumbuhan bakteri. Bakteri mencerna sisa makanan tersebut dan
menghasilkan asam. Asam inilah yang mengikis lapisan
email gigi. Jika lubang
ini telah mencapai bagian rongga pulpa, tempat jaringan saraf dan pembuluh darah,
gigi akan terasa sakit dan mengganggu. Untuk mencegahnya, gosoklah gigimu
setelah makan.
2. Ulkus (Tukak Lambung/Mag)
Mag adalah peradangan yang terjadi pada dinding lambung. Hal tersebut disebabkan asam
(HCl) yang dihasilkan lambung terlalu banyak sehingga mengikis dinding lambung.
Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ulkus dapat disebabkan
oleh bakteri Makan yang teratur dapat mencegah terjadinya mag.
3. Diare
Diare merupakan gangguan yang disebabkan infeksi pada kolon. Infeksi ini terjadi
karena bakteri tertentu (misalnya E.coli, V.cholerae, dan Aeromonas sp.) melimpah
jumlahnya. Hal tersebut mengganggu proses penyerapan air sehingga feses keluar
dalam bentuk cair. Diare adalah suatu kondisi sering buang air besar
dan feses terlalu lunak. Makanan terlalu cepat melalui usus
halus dan kolon sehingga air tidak banyak diabsorpsi. Diare
dapat merupakan gejala tipus, kanker, kolera, atau
infeksi.
4. Sembelit (Konstipasi)
Jika pada kasus diare air tidak terserap sempurna, kasus sembelit
terjadi sebaliknya, air justru terlalu banyak terserap. Gerak peristaltik usus
halus yang terlalu lambat juga dapat menjadi penyebabnya. Semakin lama feses berada di dalam
usus besar, semakin banyak air yang terserap sehingga feses menjadi sangat
keras dan sukar dikeluarkan.
Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan
dan sayur-sayuran dapat mengurangi gangguan ini. Serat tidak tercerna oleh tubuh kita dan cenderung
mampu menyimpan air dibandingkan jenis makanan yang lain.
5. Radang Usus Buntu (Appendicitis)
Radang usus buntu sering disebabkan oleh bakteri. Hal ini dapat terjadi karena adanya
penyumbatan usus buntu oleh tinja yang mengeras atau zat-zat asing lainnya
(misalnya, biji-bijian). Appendicitis dapat menyebabkan usus buntu bengkak,
membusuk, dan pecah.
Kelainan atau gangguan lainnya yang biasa menyerang sistem pencernaan
manusia, antara lain:
1. Gastritis
Gastritis atau radang lambung disebabkan karena produksi asam lambung yang tinggi sehingga mengiritasi dinding lambung. Selain itu, bisa disebabkan oleh bakteri. Penderita
gastritis akan merasa lambungnya terbakar.
2. Batu empedu
Batu empedu adalah penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pada saluran empedu. Hal ini terjadi karena adanya endapan di saluran empedu.
3. Konstipasi (sembelit)
Konstipasi terjadi karena feses bergerak secara lambat melalui kolon. Feses yang ada sangat banyak dan kering sehingga sulit buang air besar. Hal ini disebabkan, karena buangair
yang tidak teratur.
4. Disentri
Disentri disebabkan karena infeksi bakteri atau amuba. Gejala penyakit ini adalah buang air besar bercampur darah.
5. Radang usus buntu
Radang usus buntu adalah peradangan pada apendiks. Hal ini terjadi, karena adanya penumpukan makanan dan terjadi infeksi.
6. Kanker
Kanker usus besar terjadi, karena pola makanan yang tidak sehat. Gejala yang timbul adalah adanya darah pada feses.
C. Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan :
Kontekstual.
2. Metode : Diskusi, ceramah, informasi, dan pemberian
tugas.
3. Model
Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 40’)
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
F Salam dan berdoa sebelum belajar.
F Mengecek kehadiran dan mempersiapkan
siswa.
F Menyampaikan materi yang akan dipelajari
dan indikator yang ingin dicapai.
F Memotivasi siswa agar mengikuti
pelajaran dengan baik.
|
10’
|
2
|
Kegiatan Inti
a.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F
Siswa dapat membedakan antara saluran pencernaan mekanik dan kelenjar
pencernaan sebagai penyusun system pencernaan pada manusia (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Siswa dapat menjelaskan jenis dan
fungsi makanan yang dibutuhkan manusia (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka
sumber (mandiri,
kreatif dan kerja keras).
F menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya (demokratis, aktif dan kreatif). dan
F melibatkan peserta didik secara
aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran (mandiri, kreatif dan
kerja keras).
b.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna (mandiri, rasa
ingin tahu dan kerja keras).
F Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan (mandiri dan kreatif).
F Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan
lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis (mandiri, rasa ingin tahu, kreatif dan kerja keras)
F Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut (mandiri, rasa ingin tahu, kerja keras dan
pecara diri).
F Guru menjelaskan fungsi makanan
bagi manusia termasuk pentingnya ASI bagi bayi (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar (kejujuran dan
kerja keras)
F Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok (aktif dan kreatif).
F Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya
diri peserta didik (mandiri, rasa ingin tahu dan kerja
keras).
F Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif (aktif dan kreatif).
a.
Konfirmasi
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (rasa ingin tahu).
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan (demokratis).
|
55’
|
3
|
Kegiatan Penutup
F Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Memberikan soal-soal untuk diselesaikan
di rumah (mandiri, rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Menginformasikan
materi untuk pertemuan berikutnya
(Membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi fungsinya bagi tubuh serta
mendata contoh kelainan dan penyakit pada system pencernaan yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya) (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Menutup pembelajaran dan meminta siswa
berlatih di rumah.
F Salam dan berdoa setelah belajar.
|
15’
|
Pertemuan Kedua (2 x 40’)
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1
|
Kegiatan Awal
F Salam dan berdoa sebelum belajar.
F Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa.
F Menyampaikan kepada siswa materi yang
akan dipelajari dan indikator yang ingin dicapai setelah pembelajaran ini.
F Memotivasi siswa agar mengikuti
pelajaran dengan baik.
|
10’
|
2
|
Kegiatan Inti
1.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Ceramah, guru melibatkan peserta
didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Siswa dapat membandingkan
pencernaan mekanik dan
pencernaan kimiawi serta fungsinya bagi tubuh (mandiri, kreatif dan kerja keras).
F Siswa dapat mendiskripsikan kelainan dan penyakit pada sistem
pencernaan manusia (mandiri, kreatif dan kerja keras).
F menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F melibatkan peserta didik secara
aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran (rasa ingin tahu dan kerja keras) dan
F melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran (mandiri, kreatif dan kerja keras).
2.
Elaborasi
F Dengan
bimbingan guru siswa melakukan diskusi untuk membandingkan pencernaan mekanik
dan pencernaan kimiawi serta fungsinya bagi tubuh (mandiri, rasa ingin tahu dan kerja
keras).
F Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot yang
biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya (rasa ingin tahu, kerja keras dan
kreatif).
F Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna (mandiri, rasa
ingin tahu dan kerja keras).
F Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar (kejujuran dan
kerja keras)
F Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok (aktif dan kreatif).
3.
Konfirmasi
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (rasa ingin tahu).
F Memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik (kejujuran dan kerja keras).
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan (demokratis).
F Memfasilitasi
peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar: (demokratis)
|
60’
|
3
|
Penutup
F Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Menginformasikan
materi untuk pertemuan berikutnya
(Sistem pernapasan pada
manusia dan hubungannya dengan kesehatan) (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mencari di internet beberapa kelainan
atau penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot (mandiri,
rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Menutup pembelajaran dan meminta siswa
berlatih di rumah (aktif dan kreatif).
F Salam dan berdoa setelah belajar.
|
10’
|
E.
Media dan Sumber Pembelajaran
· Media
1.
Charta/gambar
2.
Notebook
3.
Blackboard
· Sumber
1.
Buku
IPA Terpadu
2.
Buku
IPA yang relevan
3.
Sumber
online
F.
PENILAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT
A. Prosedur Penilaian
· Penilaian Kognitif
Jenis :
Tugas individu (PR).
Bentuk :
Uraian.
· Penilaian Psikomotor
Jenis :
-
Bentuk :
-
· Penilaian Afektif
Jenis : Etika, partisipasi, kehadiran,
tanggung jawab.
Bentuk :
Lembar pengamatan sikap siswa (terlampir).
B. Instrumen Penilaian
· Soal ulangan harian 1 :
Terlampir.
· Lembar kerja siswa :
Terlampir.
C. Program Tindak Lanjut
· Siswa yang memperoleh nilai UH SK 1 < KKM mengikuti program remedial
(bimbingan khusus GMP, pemberian tugas soal, membuat rangkuman).
· Siswa yang memperoleh nilai SK 1
KKM mengikuti
program pengayaan (pendalaman materi, aplikasi soal, membimbing teman).
G.
PEDOMAN PENSKORAN
No
|
Soal
|
Kunci
|
Skor
|
1
2
3
4
5
6
|
Hasil pencernaan makanan diserap di . . . .
a. Dinding lambung b. Dinding usus halus c. Hati dan pankreas d. Dinding usus besar
Pencernaan
makanan secara kimiawi pada manusia terjadi di dalam . . . .
a. mulut, lambung, usus halus b. mulut, lambung, kerongkongan c. mulut, lambung, usus besar d. mulut, usus halus, usus besar
Sebutkan 3 contoh jenis makanan
yang kandungan zatnya berupa karbohidra!
Jelaskan perbedaan pencernaan
mekanik dan kimia adalah ....
Berikan lima contoh kelainan dan
penyakit pada sistem pencernaan!
Bagaimana cara mengatasi diare karena infeksi kuman!
|
Jawab: b
Pembahasan:
Di lambung, makanan mengalami pencernaan secara kimiawi dengan terdapatnya getah lambung. Di usus halus, yaitu di bagian usus penyerapan (ileum0, sari-sari makanan diserap. Hati menghasilkan getah empedu untuk mengemulsikan lemak. Pankreas menghasilkan getah pankreas. Di usus besar terjadi pengaturan kadar air pada sisa-sisa makanan.
Jawab: a
Pembahasan:
Pencernaan makanan secara kimiawi ialah proses pengubahan zat makanan dengan bantuan enzim pencernaan. Saluran pencernaan yang menghasilkan enzim pencernaan ialah mulut, lambung, dan usus halus. Mulut menghasilkan enzim ptialin atau amilase. Lambung menghasilkan enzim pepsin dan renin. Usus 12 jari menghasilkan enzim enterokinase, tripsin, steapsin (lipase), laktase, maltase.
1.
Nasi
2.
Singkong
3.
Mie
Pencernaan Mekanik
Pencernaan
mekanik yaitu proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi lebih kecil
dengan bantuan alat-alat pencernaan.
Pencernaan Kimiawi
Pencernaan makanan secara
kimiawi terjadi dengan bantuan zat kimia tertentu. Enzim pencernaan merupakan
zat kimia yang berfungsi memecahkan molekul bahan makanan yang kompleks dan
besar menjadi molekul yang lebih sederhana dan kecil.
1. Gastritis
2. Batu empedu
3. Konstipasi (sembelit)
4. Disentri
5. Radang usus buntu
6. Diare
Prinsip
pengobatan diare adalah mencegah dehidrasi dengan pemberian oralit
(rehidrasi) dan mengatasi penyebab diare, � ungkap dr. Ari Fahrial Syam,
Sp.PD, KGEH, MMB. Diare dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti salah
makan, bakteri, parasit, sampai radang. Pengobatan yang diberikan harus
disesuaikan dengan klinis pasien.
Obat diare dibagi menjadi tiga, pertama
kemoterapeutika yang memberantas penyebab diare .seperti bakteri atau
parasit, obstipansia untuk menghilangkan gejala diare dan spasmolitik yang
membantu menghilangkan kejang perut yang tidak menyenangkan. Penggolongan
Obat Diare yaitu Kemoterapeutika, Obstipansia dan Spasmolitik.
|
5
5
10
30
15
35
|
SKOR MAKSIMAL
|
95
|
||
NILAI PEROLEHAN SISWA =
(JPS/JSM (95))x100
|
……
|
||
G.
Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
·
Membedakan antara saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun sistem pencernaan pada
manusia
·
Mendeskripsikan jenis makanan
berdasar kandungan zat yang ada di dalamnya
·
Membandingkan pencernaan mekanik
dan kimiawi,
· Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang
biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya
|
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
|
Tes
PG
Tes
uraian
Tes
isian
Tes lisan
|
1. Hasil pencernaan makanan diserap di . . . .
a. Dinding lambung b. Dinding usus halus c. Hati dan pankreas d. Dinding usus besar
2. Pencernaan makanan secara kimiawi pada manusia terjadi di dalam . . .
.
a. mulut, lambung, usus halus b. mulut, lambung, kerongkongan c. mulut, lambung, usus besar d. mulut, usus halus, usus besar
3. Sebutkan 3 contoh jenis makanan yang kandungan zatnya berupa
karbohidra!
4. Jelaskan perbedaan pencernaan
mekanik dan kimia adalah ....
5. Berikan lima contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernakan!
6. Bagaimana cara mengatasi diare karena infeksi kuman!
|
Makassar, September
2013
Mengetahui
Kepala Sekolah MTsN Balang-Balang Guru Mata Pelajaran
H. Abd. Latif. R, S.Ag.
M.Pd. I. Nurmaini Amir, S.Pd.
NIP:
19591231 198603 1
039 NIP: 198005042005012007 RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : MTs Negeri Balang-Balang
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x Pertemuan )
Tahun Pelajaran :
2012/2013
I.
Standar Kompetensi
1. Memahami
berbagai sistem dalam kehidupan manusia
II.
Kompetensi Dasar
1.4. Mendiskripsikan
sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
III.
Indikator
1.4.1.
Membedakan
antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun sistem pencernaan pada manusia.
1.4.2.
Mendeskripsikan
jenis makanan berdasar kandungan zat yang ada di dalamnya.
1.4.3.
Menjelaskan
fungsi makanan bagi manusia termasuk pentingnya ASI bagi bayi.
1.4.4.
Membandingkan
pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi serta fungsinya bagi tubuh.
1.4.5.
Menyebutkan
contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan
upaya mengatasinya.
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan
pertama
Ø Siswa dapat membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai
penyusun sistem pencernaan pada manusia.
Ø Siswa dapat mendeskripsikan jenis makanan
berdasar kandungan zat yang ada di dalamnya.
Pertemuan kedua
Ø Siswa Siswa
dapat menjelaskan fungsi makanan bagi manusia termasuk pentingnya ASI bagi
bayi.
Ø Siswa dapat membandingkan
pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi serta fungsinya bagi tubuh.
Ø Siswa dapat menyebutkan
contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
v Karakter siswa yang diharapkan :
F Disiplin ( Discipline )
F Rasa hormat dan perhatian ( respect )
F Tekun ( diligence )
F Tanggung jawab ( responsibility )
F Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan
Pertemuan pertama
Sistem Pencernaan Pada Manusia bertujuan untuk mengubah dan
menyederhanakan bentuk zat makanan sehingga dapat diserap dan diedarkan
keseluruh tubuh. Zat makanan yang terdiri atas karbohidrat, protein, dan lemak
selalu mengalami proses pencernaan. Zat makanan yang berupa vitamin, mineral,
dan air tidak mengalami proses pencernaan. Zat-zat makanan yang diperlukan
tubuh : Karbohidrat, Protein, Vitamin, Lemak, Mineral, dan Air.
Fungsi makanan yaitu :
1.
Sebagai sumber energi
2.
Untuk mengganti sel-sel yang rusak
3.
Untuk pertumbuhan
4.
Pengatur dan penyelaras alat-alat tubuh.
ASI EKSKLUSIF”
Beri
HANYA ASI
sampai anak
berumur 4-6 bulan
Makanan yang kita makan setiap hari sangat beragam, misalnya nasi, mie,
singkong, tahu, tempe, ikan, daging, telur, sayuran, dan buah-buahan. Meskipun
wujud makanan yang kamu konsumsi berbeda-beda, namun pada dasarnya makanan yang
kita konsumsi mengandung satu atau lebih zat-zat makanan yang berbeda. Zat-zat
yang terkandung dalam makanan dapat berupa karbohidrat, lemak, protein,
vitamin, dan mineral. Karbohidrat, lemak, dan protein sering juga dikelompokkan
sebagai makanan sumber energi. Adapun vitamin dan mineral sebagai kelompok makanan non energi.
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah nama umum untuk bahan-bahan yang mengandung unsur
karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang tersusun dalam suatu susunan
tertentu. Karbohidrat tersusun oleh ketiga unsur tersebut dengan komposisi
CnH2nOn. Jenis karbohidrat yang biasa dikonsumsi jenisnya bermacam-macam,
misalnya gula, tepung (amilum), dan serat (selulosa). Karbohidrat merupakan zat
makanan yang kita peroleh dari tumbuh-tumbuhan. Dapatkah kamu menyebutkan bahan
makanan yang mengandung karbohidrat? Bagi tubuh kita, karbohidrat merupakan
sumber energy paling utama. Oleh karena itu, karbohidrat diperlukan dalam
jumlah yang cukup besar. Karbohidrat yang kamu konsumsi pada umumnya merupakan
molekul besar. Oleh karena itu, karbohidrat perlu dicerna terlebih dahulu oleh
alat-alat pencernaan agar dapat diserap oleh tubuh. Proses pencernaan akan
dibahas pada bagian selanjutnya.
2. Lemak
Seperti halnya karbohidrat, lemak juga tersusun oleh unsur karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O). Walaupun unsur pembentuknya sama, namun susunan
unsur-unsur tersebut berbeda. Bagi tubuh kita, lemak mempunyai fungsi yang
sangat penting. Selain sebagai sumber energi, lemak juga merupakan penyusun
membran sel, sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K, serta sebagai cadangan
makanan bagi tubuh.Lemak dapat diperoleh dari tumbuhan (nabati) maupun hewan
(hewani). Beberapa bahan makanan yang mengandung banyak lemak, misalnya
kacang-kacangan, minyak goreng, daging dan susu. Dapatkah kamu menyebutkan
sumber makanan lain yang banyak mengandung lemak? Seperti halnya karbohidrat,
lemak merupakan molekul yang sangat besar. Oleh karena itu, harus dicerna
terlebih dahulu agar dapat diserap oleh tubuh.
3. Protein
Protein tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan
nitrogen (N). Bagi tubuh, protein memegang peranan penting untuk pertumbuhan
dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Selain itu, protein juga diperlukan
sebagai pembangun enzim. Karena protein sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan,
kamu hendaknya banyak makan makanan yang mengandung protein. Sebab, saat ini
kamu berada dalam masa-masa penting untuk pertumbuhan badanmu. Protein nabati
dapat diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuhan, misalnya
kacang-kacangan. Adapun protein hewani diperoleh dari sumber hewan, misalnya
ikan, daging, dan telur. Seperti halnya karbohidrat dan lemak, protein juga
merupakan molekul yang besar sehingga harus dicerna terlebih dahulu agar dapat
diserap tubuh.
4. Vitamin
Vitamin merupakan zat-zat yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk
kelancaran proses-proses di dalam tubuh. Walaupun vitamin hanya diperlukan
dalam jumlah yang sedikit namun tanpa vitamin proses dalam tubuh bisa
terganggu. Secara garis besar vitamin dikelompokkan menjadi vitamin yang larut
dalam lemak (A, D, E, dan K) dan vitamin yang larut dalam air (B dan C).
Buah-buahan dan sayuran banyak mengandung vitamin.
Tabel di atas menunjukkan bahwa
walaupun vitamin tidak diperlukan untuk sumber energi, namun proses pembentukan
energi memerlukan vitamin, terutama vitamin B. Dalam tubuh vitamin tidak perlu
dicerna lagi untuk dapat diserap karena ukuran molekul vitamin memang relatif
kecil. Apa yang terjadi jika tubuh kelebihan vitamin?
5. Mineral
Mineral merupakan bahan-bahan anorganik
(tak hidup). Tubuh kita sangat membutuhkan mineral untuk pembentukan struktur
tubuh. Beberapa mineral yang sangat dibutuhkan tubuh, misalnya kalsium untuk
pembentukan tulang dan gigi, besi untuk pembentukan hemoglobin, natrium untuk
proses kontraksi otot, dan fosfor untuk proses pembentukan energi dalam sel.
Susu merupakan bahan makanan yang cukup lengkap dan mengandung mineral yang
diperlukan oleh tubuh. Seperti halnya vitamin, mineral langsung diserap tanpa
harus melalui proses pencernaan.Kini, kamu telah mengetahui bahwa ternyata ada
zat makanan yang harus dicerna terlebih dahulu agar dapat diserap, seperti
karbohidrat, lemak, dan protein. Selain itu, ada juga zat makanan yang tidak
perlu dicerna lagi sebab dapat langsung diserap tubuh. Organ apa sajakah yang
diperlukan untuk mencernakan makanan dan bagaimanakah prosesnya? Hal ini akan
kamu pelajari pada bagian berikutnya.
B.
Saluran Pencernaan Pada Manusia
:
Terdiri dari semua organ yg
berfungsi untuk mengunyah,menelan,mencerna dan mengabsorpsi makanan serta
mengeliminasi makanan yg tidak dapat dicerna dan tidak dicerna tubuh.
• Organ –
organ saluran cerna • Mulut • Faring • Esofagus • Usus halus • Usus besar.
• Organ
tambahan saluran cerna • Gigi • Kelenjar saliva • Hati dan kelenjar empedu •
Pankreas
•
Enzim,zat kimia yg menimbulkan perubahan susunan kimia terhadap zat lain,tanpa
ensim itu sendiri mengalami suatu perubahan.
MULUT adalah rongga lonjong pada
permulaan saluran pencernaan.• Terdiri atas • Vestibula,ruang diantara gigi
serta gusi dengan bibir dan pipi • Bagian dalam,rongga mulut yg dibatasi
disisinya oleh tulang maksilaris dan semua gigi,dan dibagian belakang
bersambung dengan faring. • Bagian atas dibentuk oleh palatum durum dan palatum
mole • Dua pertiga bagian anterior lidah mengisi dasar mulut. • Dindingnya
dibentuk oleh otot – otot pipi. • Ditengah palatum mole menggantung keluar
sebuah procesus berbentuk kerucut “uvula” • Lipatan pada masing masing sisi
dasar uvula “arkus palatoglosal dan palatofaring,diantaranyaada massa jaringan
limfoid “tonsil palatin”• Bibir,terdiri atas dua lipatan otot • Otot
orbikularis oris,menutup bibir • Levator anguli oris,mengangkat • Depresor anguli
oris,menekan ujung mulut. Pencernaan Pada MulutTerjadi proses, mekanik dan
kimia. Proses mekanik berupa penghancuran makanan oleh alat2 pada mulut.
Proses kimia berupa reaksi makanan dengan enzim2 yg terdapat pada saliva.
LIDAH adalah organ muskular yang
melekat pada tulang hiod dan mandibula• Pada area tertentu ditutupi oleh
modifikasi membran tertentu yg disebut papila• Taste buds,daerah pengecap•
Permukaan bawah bagian anterior lidah dihubungkan kedasar mulut oleh lipatan
membran mukosa yg disebut “frenulum”• Fungsinya • Organ pengecap • Membantu
dalam mengunyah makanan • Membantu dalam menelan • Membantu bicara.
Gigi (Dentis). Gigi berperan sebagai
proses mekanik, berupa penghancuran makanan yang berbentuk padatan. GIGI Manusia
memiliki 2 kelompok gigi • Gigi desidua atau gigi primer atau sulung – Muncul
selama tahun pertama dan tahun kedua kehidupan – Jumlahnya ada 20 – Dimulai
dari tengah ke kedua sisidua incicivus atau gigi seri(satu kanina atau gigi
taring,2molar atau geraham) – Muncul mulai umur 6 bln • Gigi tetap atau gigi
permanen – Mulai mengganti yg pertama pada sekitar tahun ke enam dan selesai
pada tahun ke 25 – Jumlahnya ada 32. – Enam belas pada setiap rahang – Dari
tengah kesamping berturut turut yaitu » Dua incicivus » Satu taring » Dua
premolar(geraham depan) » Tiga molar(geraham belakang). Seorang anak berumur
12bln,biasanya telah memiliki 8 gigi, 2 incicivus yg lateral pada kedua rahang•
Pada umur 2 tahun sianak telah memiliki gigi sulung yg lengkap• Bagian-bagian
gigi • Mahkota • Akar,tertanam di alveolus maksila atau mandibula • Leher •
Pulpa • Dentin,pada bagian luar pulpa dan berwarna putih kekuningan •
Email,merupakan struktur yg kuat yang menutupi mahkota • Semen,merupakan
lapisan putih yg menutupi akar.
Ada 4 tipe gigi • Gigi
incicivus,mempunyai mahkota berbentuk runcing • Gigi taring,memiliki mahkota
berbentuk kerucut yg besar • Gig premolar atau bikuspid,memiliki mahkota
berbentuk hampir bulat dengan dua bikuspid • Gigi molar » Merupakan gigi yg
paling besar » Memiliki mahkota yg besar dengan empat atau lima kuspid
I =
dens incicivus (gigi seri) C = dens caninus (gigi taring) PM = dens pre
molaris (geraham depan) M = dens molaris (geraham belakang)
FARING• Terletak dibelakang
hidung,mulut dan laring• Berupa saluran berbentuk kerucut dari bahan membran
berotot• Terdapat kedua tonsil,terletak dikanan kiri faring• Panjangnya kira –
kira 7cm dan dibagi menjadi tiga bagian,nasofaring,orofaring,laringofaring•
Otot utama faring ialah otot konstriktor yg berkonstraksi sewaktu makanan masuk
kefaring dan mendorongnya kedalam esofagus• Proses mengunyah makanan • Makanan
dikunyah dengan baik &dilembabkan lidah menggulungnya kedalam bolus dan
membawanya ke orofaring--.palatum mole naik untuk menyumbat
nasofaring--.epiglotis bergerak keatas & kedepanfaringesofagus
Struktur Faring Tersusun atas
lapisan mukosa, fibrosa dan otot. Otot utama adalah otot konstriktor yang
berkontraksi pada saat makanan masuk ke faring dan mendorongnya ke esogfagus.
Esofagus Merupakan tabung berotot
dengan panjang 20-25 cm. Dimulai dari faring, thorax, menembus diafragma dan
masuk ke dalam abdomen bersambung dengan lambung. Terletak di belakang trakhea
di depan vertebra. ESOFAGUS• Adalah kanal muskular dengan panjang kira-kira 25
cm membentang dari faring ke lambung.• Terletak mulai dari vertebra servikalis
ke enam dan turun melalui mediastinum didepan kolumna vertebra dan dibelakang
trakhea.• Berjalan melalui diafragma pada ketinggian vertebra torakalis 10.•
Mempunyai empat lapisan • Lapisan fibrosa,terdiri dari jaringan areolar yang
mengandung banyak serat elastis • Lapisan otot,memiliki dua lapisan,serat luar
berjalan longitudinal dan lapisan dalam terdiri dari serat sirkular
Gaster (lambung) Terletak di daerah
epigastrik dan sebagian di sebelah kiri hipokondrik dan umbilikal. Bagian atas
disebut fundus dan bagian bawah disebut antrum pilorik. Berhubungan dengan
esofagus melalui spinkter kardia dan duodenum melalui spinkter pilorik. LAMBUNG•
Adalah bagian saluran cerna yang paling lebar dan terletak diantara ujung
esofagus dan pangkal usus halus.• Terletak terutama didaerah epigastrik dan
sebagian disebelah kiri daerah hipokondriak dan umbilikal• Lambung terdiri dari
bagian atas,”fundus”,batang utama,dan bagian bawah yg horisontal “antrum
pilorik”• Berbentuk seperti huruf “J” dan mempunyai dua kurvatura• Kurvatura
minor membentuk batas kanan atau posterior lambung. Fungsi lambung • Lambung
menerima makanan dan bekerja sebagai penampung untuk jangka waktu pendek. •
Mempersiapkan makanan agar dapat dicerna oleh usus. • Mensekresi faktor intrinsic.
Pencernaan Pada Lambung Terjadi gerakan pada lambung yg berfungsi mencampur
makanan dgn sekret lambung & mengosongkan makanan. Makanan bercampur dgn
sekret lambung menjadi chyme. Sekresi lambung : mukus, asam lambung, tripsin,
lipase, amilase & protease.
USUS HALUS• Adalah tabung atau
saluran yang membentang dari sfingter pilorus kesambungannya dengan usus besar
pada katup ilio-sekum• Panjangnya kira-kira 2,5M dalam keadaan hidup dan
kira-kira 6M setelah mati.• Terletak didaerah umbilikus dan dikelilingi oleh
usus besar• Terdiri : – Duodenum,adalah bagian kurva yg pendek dengan panjang
sekitar 25cm dan merupakan bagian usus halus yg paling lebar dan kaku.kepalanya
mengelilingi kepala pankreas.saluran pankreas masuk keduodenum melalui suatu
lubang yg disebut “ampula hepatopankreatika atau ampula vateri
Yeyunum,menempati duaperlima sebelah
atas dari usus halus • Ileum,menempati tiga perlima bagian bawah. • Keduanya
dihubungkan kedinding abdomen posterior oleh lipatan peritonium yg disebut
mesenterik• Dinding usus halus terdiri dari 4 lapisan yang sama dengan lambung,
• Lapisan luar adalah lapisan serosa,dibentuk oleh peritoneum • Lapisan
muskular,dengan lapisan eksternal tipis serat longitudinal dan lapisan internal
tebal serat sirkular • Lapisan submukosa,yg mengandung pembuluh darah,pembuluh
limfe,dan saraf • Lapisan membran mukosa.
Usus halus mengandung sejumlah
jaringan limfoid yg cukup banyak,termasuk beberapa nodul jaringan limfe yg
disebut “kelenjar soliter”.nodul ini mengalami peradangan sebagai komplikasi
penyakit seperti demam tifoid• Didalam ilium tersapat kelompok nodul tumpukan
kelenjar peyer dan dapat berisi 20 sampai 30 nodul.• Gerakan usus halus selain
gerakan peristaltik terdapat dua gerakan lain: • Gerakan segmental,gerakan yg
memisahkan beberapa segmen usus satu dari yg lain • Gerakan pendulum atau
ayunan,menyebabkan isi usus bercampur dengan cairan pencernaan yaitu empedu yg
berasal dari hati dan getah pankreas dari pankreas.• Fungsi usus halus,ialah
mencerna dan mengabsorpsi
• Fase-fase pencernaan • Fase
sefalik.terjadi ketika kita berpikir,melihat,atau mencium makanan dan hal ini
menstimulasi pelepasan getah lambung dan pergerakan lambung. • Fase
gastrik,terjadi ketika makanan berada dalam lambung dan keberadaan makanan ini
merangsang pelepasan getah dan gerakan lambung. • Fase intestinal terjadi
ketika makanan memasuki duodenum.• Empedu,diperlukan untuk pencernaan lemak yg
diemulsikan,membantu kerja lipase.sifatnya alkali dan membantu membuat makanan
yg keluar dari lambung yg asam menjadi netral.• Garam empedu,mengurangi
tegangan permukaan isi usus dan membantu membentuk emulsi dari lemak yg dimakan
• Getah pankreas,mengandung
air,garam alkalin,tiga enzim yang bekerja pada tiga jenis makanan yang berbeda
• Amilase,mencerna hidrat karbon,lebih kuat dari ptialin.mengubah zat tepung
menjadi disakharida. • Lipase,memecah lemah menjadi asam lemak dan gliserol
setelah empedu mengemulsi lemak,untuk meningkatkan area permukaan. •
Tripsin,mencernakan protein• Enzim-enzim dalam usus halus •
Enterekinase.mengubah tripsinogen yang disekresi oleh pankreas menjadi pepsin
aktif. • Peptidase,bekerja pada pepton dan mengubahnya menjadi asam amino •
Maltase,mengubag maltosa menjadi gula sederhana,seperti glukosa
• Sukrase,mengubah gula tebu atau sukrose
menjadi gula sederhana • Laktase,mengubah laktosa menjadi gula sederhana •
Lipase,melengkapi pengubahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol.• Absorpsi,
– Absorpsi protein,karbohidrat,dan lemakterjadi hampir di seluruh vili usus
halus,hanya sedikit yg diapsorbsi dalam lambung
USUS BESAR> Membentang dari ujung
ileum sampai ke anus dan memiliki panjang 1,5m.> Reflek gastrokolik terjadi
ketika makan masuk kelambung,menyebabkan defekasi atau pembuangan air besar>
Bagian-bagian usus besar 1.sekum 2.kolon asenden 3.kolon transversum 4.kolon
desendens 5.kolon sigmoid 6.rektum 7.sfingter ani
• Sekum • Terletak didaerah iliaka
kanan dan menempel pada otot iliopsoas • Mempunyai katup yg disebut
ileo-sekum,mencegah isi sekum kembali ke ileum • Apendiks vermiformis adalah
saluran sempit yg ujungnya buntu dan terbuka dari sekum kira-kira 2cm dari
katup ileo- sekum,panjangnya 9cm• Kolon asendens • kira-kira 15 cm dan lebih
sempit dari sekum • Kolon dari sisi kanan abdomen kepermukaan bawah
hati,menekuk kedepan dan kekiri dan disebut fleksura kolik kanan.• Kolon
tranversum • Panjang,50cm dan berjalan menyilang abdomen kepermukaan bawah
limpa • Menekuk tajam kearah bawah pada fleksura kolik kiri
• Kolon desendens • Panjangnya
kira-kira 25cm dan berjalan kebawah pada sisi kiri abdomen kepintu masuk pelvis
minor dimana ia menjadi kolon sigmoid.• Kolon sigmoid • Membentuk lengkung yg
panjangnya kira-kira 40cm dan berada dalam pelvis minor• Rektum • Merupakan
10-12cm terbawah dari usus besar,dimulai pada kolon sigmoideus dan berakhir
pada saluran anal yg kira-kira 3cm panjangnya dan berakhir kedalam anus yg
dijaga ketat oleh otot internal dan eksternal
• Dinding usus besar mempinyai empat
lapisan yang sama dengan sisa saluran cerna yaitu: • Lapisan serosa,merupakan
bagian luar peritonium • Lapisan muskular,serabut sirkulae interna dan
longitudinal eksterna,serabut longitudinal membentuk lapisan yg kontinyu,tetapi
dibeberapa tempat menebal membentuk pita yg disebut taenia koli. • Lapisan
submukosa • Lapisan membran mukosa• Fungsi usus besar • Absorpsi
air,garam,glukosa • Sekresi musin • Penyiapan selulosa • Defekasi
RONGGA ABDOMEN• Adalah rongga
terbesar dalam tubuh.bentuknya lonjong• Dibagi menjadi dua bagian: • Abdomen •
Pelvis• Batas-batas abdomen • Disuperior diafragma • Diinferior,pintu masuk
panggul • Dianterior dan dikedua sisi,otot abdominal,tulang iliaka dan iga-iga
sebelah bawah. • Diposterior,tulang punggung,dan otot psoas dan quadratus
lumborum
• Isi abdomen – Sebagian besar dari saluran
pencernaan yaitu,usus halus dan usus besar,lambung – Hati,menempati bagian
kanan atas,dibawah diafragma,dan menutupi lambung dan bagian pertama usus halus
– Kandung empedu,terletak dibawah hati – Pankreas terletak dibelakang
lambung,limpa terletak diujung pankreas – Ginjal dan kelenjar suprarenal berada
diatas dinding posterior abdomen – Aorta abdominal,vena kava inferior –
Pembuluh limfe dan kelenjar – Pembuluh syaraf peritonium.
PERITONIUM• Merupakan membran serosa
rangkap yang terbesar dalam tubuh.• Pada pria merupakan sakus atau lubang
tertutup• Terdiri atas dua bagian utama • Peritonium parietal,bagian yg
melapisi dinding abdomen. • Peritonium viseral,bagian yg menyelimuti organ yg
berada dalam rongga abdomen• Omentum mayor,suatu lipatan peritonium ganda yang
turun dari batas bawah lambung dan melengkung lagi kekolon transversum.bagian
ini mencegah penyebaran infeksi dari organ keperitonium.• Omentum
minor,merupakan lipatan yang meluas dari kurvatura minor lambung dan duodenum
ke hati
• Mesenterium • Merupakan suatu lipatan
peritonium yang luas,yang berbentuk kipas • Yang menyambungkan vili usus halus
ke dinding posterior abdomen• Fungsi • Untuk mencegah friksi bila organ abdomen
saling bergerak satu sama lain dan terhadap dinding abdomen karena permukaannya
yg bebas selalu lembab,akibat keberadaan serum. • Untuk melekatkan organ
abdomen kedinding abdomen • Untuk membawa pembuluh darah,limfatik,dan saraf
keorgan • Untuk melawan infeksi karena peritonium mengandung banyak nodus
limfatik
C.
Kelenjar pada saluran pencernaan
Kelenjar
Pencernaan Hati : Menghasilkan empedu, berfungsi untuk mengubah lemak menjadi
emulsi lemak. Pankreas : Menghasilkan 3 enzim yaitu amilase, tripsin, dan
lipase.
• Kelenjar ludah atau kelenjar saliva – ada tiga
pasang kelenjar ludah atau saliva
• Kelenjar parotis,merupakan kelenjar terbesar dan
berada tepat dibawah telinga.mengeluarkan sekret yang disalurkan kedalam mulut
melalui saluran stensen.
• Kelenjar submandibularis,terletak dibawah kedua
sisi tulang rahang,sekretnya dituangkan kedalam mulut melalui saluran
wharton,yang bermuara didasar mulut dekat frenulum linguae.
• Kelenjar sublingualis,merupakan kelenjar
terkecil,letaknya dibawah lidah dikanan kiri frenulum linguae dan menuangkan
sekretnya kedasar mulut melelui beberapa muara kecil. – Fungsinya,mengeluarkan
saliva yang merupakan cairan pertama yang mencernakan makanan. – Dipengaruhi
oleh adanya makanan dalam mulut dan reflek yg dikondisikan(melihat,mencium,dll)
• Setiap kelenjar ludah dapat terkena
infeksi.tetapi yg pertama kali terserang adalah kelenjar parotis karena
letaknya yang dekat dengan mulut.• Saliva atau ludah adalah cairan yg bersifat
alkali,mengandung musin,ptialin• Kelenjar dalam lambung. • Kelenjar
kardia,terletak pada sebelah esofagus,berbentuk tubuler. • Kelenjar dari fundus
• Kelenjar pilorik
• Kelenjar usus halus. – Krip lieberkuhn •
Merupakan kelenjar tubuler sederhana diseluruh selaput lendir usus halus •
Mengeluarkan getah usus dan sukus enterikus – Kelenjar brunner • Merupakan
kelenjar bertandan kecil diseluruh lapisan mukosa usus terutama di duodenum •
Mensekresi zat pelindung alkali untuk duodenum – Kelenjar soliter • Kelompok
nodul jaringan limfe,diseluruh selaput lendir mukosa usus halus • Merupakan
pelindung usus terhadap bakteri – Kelenjar peyer • Merupakan kelompok kelenjar
soliter.dipermukaan mukosa ileum
HATI•
Adalah kelenjar paling besar ditubuh.• Berada dibagian kanan atas rongga
abdomen• Memenuhi hampir semua hipokondria kanan dan tepat dibawah diafragma.•
Mempunyai dua lobus utama,kanan dan kiri yang dipisahkan oleh lig falsiformis•
Lobus kanan terletak diatas fleksur kolik kanan dan ginjal kanan,sedangkan
lobus kiri terletak diatas lambung.• Struktur hati, • Dibagi lagi menjadi empat
belahan(kanan,kiri,kaudata,kwadrata) • Terdiri dari sejumlah besar lobulus hepatika
yang berbentuk heksagonal. Fungsi empedu • Emulsi dan saponifikasi lemak •
Merangsang peristaltis usussaluran untuk ekskresi pigmen dan bhn toksik •
Deodoran untuk feces• KANDUNG EMPEDU• Adalah organ berbentuk buah pir yang
berada dipermukaan bawah lobus kanan hati.• Komponen sistem bilier • Duktus
hepatik kanan dan kiri dari hati yg menyatu untuk membantu duktus hepatik
komunis • Kandung empedu,yg bekerja sebagai reservoar untuk empedu • Duktus
sistikus lanjutan dari kandung empedu • Duktus empedu dibentuk oleh sambungan
duktus hepatikus komunis dan duktus sistikusPANKREAS• Adalah kelenjar majemuk
bertandan dengan panjang 12 s/d 15 cm• Terdiri atas tiga bagian • Kepala
pankreas. – Paling lebar,terletak disebelah kanan rongga abdomen dan didalam lekukan
duodenum. – Badan pankreas,merupakan bagian utama pada organ itu,dan letaknya
dibelakang lambung dan depan vertebra lumbalis pertama. – Ekor pankreas,adalah
bagian yg runcing disebelah kiri dan yang sebenarnya menyentuh limpe
Pertemuan Kedua
D.
Fungsi makanan bagi manusia
Setiap manusia
memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan untuk memperoleh energi
dalam beraktifitas sehari-hari. Makanan yang dimakan diubah menjadi sari
makanan yang dapat diangkut oleh darah dalam bentuk molekul-molekul yang kecil
dan sederhana. Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar
menjadi lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks
menjadi molekul yang sederhana. Ukuran molekul yang kecil ini memungkinkan darah
dan cairan getah bening mengangkut menuju sel-sel yang memerlukan.
Fungsi
makanan yaitu :
1. Sebagai sumber energi
2. Untuk mengganti sel-sel yang
rusak
3. Untuk pertumbuhan
4. Pengatur dan penyelaras
alat-alat tubuh.
E.
Pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi
Proses pencernaan terdiri dari :
1. Pencernaan
Mekanik
Pencernaan
mekanik yaitu proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi lebih kecil
dengan bantuan alat-alat pencernaan. Alat yang membantu pencernaan mekanik
seperti gigi, lambung, usus. Gerakan gigi seri memotong makanan, gigi taring
merobek makanan, gigi geraham mengunyah makanan serta lambung dan usus
melakukan gerakan meremas makanan merupakan pencernaan mekanik. Pada pencernaan
mekanik umumnya tidak mengubah susunan molekul bahan makanan yang dicerna.
Pencernaan mekanik menjadi lebih mudah karena adanya saliva (air ludah) dan
getah lambung. Pencernaan mekanik dibantu oleh gerakan saluran pencernaan
seperti gerakan peristaltik, gerak segmentasi dan gerak ayun (pendular).
Gerakan-gerakan ini memungkinkan makanan di dorong, kemudian diremas dan
dicampur dengan enzim pencernaan (pengadukan).
2. Pencernaan
Kimiawi
Pencernaan
makanan secara kimiawi terjadi dengan bantuan zat kimia tertentu. Enzim
pencernaan merupakan zat kimia yang berfungsi memecahkan molekul bahan makanan
yang kompleks dan besar menjadi molekul yang lebih sederhana dan kecil. Molekul
yang sederhana ini memungkinkan darah dan cairan getah bening (limfe)
mengangkut ke seluruh sel yang membutuhkan.
Macam-macam enzim pencernaan yaitu :
Macam-macam enzim pencernaan yaitu :
1. Enzim ptialin
Enzim
ptialin terdapat di dalam air ludah, dihasilkan oleh kelenjar ludah. Fungsi
enzim ptialin untuk mengubah amilum (zat tepung) menjadi glukosa.
2. Enzim amilase
Enzim
amilase dihasilkan oleh kelenjar ludah (parotis) di mulut dan kelenjar
pankreas.Amilum sering dikenal dengan sebutan zat tepung atau pati. Amilum
merupakan karbohidrat atau sakarida yang memiliki molekul kompleks. Enzim
amilase memecah molekul amilum ini menjadi sakarida dengan molekul yang lebih
sederhana yaitu maltosa.
3. Enzim maltas
3. Enzim maltas
Enzim
maltase terdapat di usus dua belas jari, berfungsi memecah molekul maltosa
menjadi molekul glukosa. Glukosa merupakan sakarida sederhana (monosakarida).
Molekul glukosa berukuran kecil dan lebih ringan dari pada maltosa, sehingga
darah dapat mengangkut glukosa untuk dibawa ke seluruh sel yang membutuhkan.
4. Enzim pepsin
Enzim
pepsin dihasilkan oleh kelenjar di lambung berupa pepsinogen. Selanjutnya
pepsinogen bereaksi dengan asam lambung menjadi pepsin.Enzim pepsin memecah
molekul protein yang kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana yaitu
pepton. Molekul pepton perlu dipecah lagi agar dapat diangkut oleh darah.
5. Enzim tripsin
Enzim
tripsin dihasilkan oleh kelenjar pancreas dan dialirkan ke dalam usus dua belas
jari (duodenum). Asam amino memiliki molekul yang lebih sederhana jika
dibanding molekul pepton. Molekul asam amino inilah yang diangkut darah dan
dibawa ke seluruh sel yang membutuhkan. Selanjutnya sel akan merakit kembali
asam amino-asam amino membentuk protein untuk berbagai kebutuhan sel.
6. Enzim renin
Enzim
renin dihasilkan oleh kelenjar di dinding lambung. Fungsi enzim renin untuk
mengendapkan kasein dari air susu. Kasein merupakan protein susu, sering
disebut keju. Setelah kasein diendapkan dari air susu maka zat dalam air susu
dapat dicerna.
7. Asam khlorida (HCl)
7. Asam khlorida (HCl)
Asam
khlorida (HCl) sering dikenal dengan sebutan asam lambung, dihasilkan oleh
kelenjar didalam dinding lambung. Asam khlorida berfungsi untuk membunuh
mikroorganisme tertentu yang masuk bersama-sama makanan. Produksi asam khlorida
yang tidak stabil dan cenderung berlebih, dapat menyebabkan radang lambung yang
sering disebut penyakit ”mag”.
8. Cairan empedu
8. Cairan empedu
Cairan
empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung dalam kantong empedu. Empedu
mengandung zat warna bilirubin dan biliverdin yang menyebabkan kotoran sisa
pencernaan berwarna kekuningan. Empedu berasal dari rombakan sel darah merah
(erithrosit) yang tua atau telah rusak dan tidak digunakan untuk membentuk sel
darah merah yang baru. Fungsi empedu yaitu memecah molekul lemak menjadi
butiran-butiran yang lebih halus sehingga membentuk suatu emulsi.
9. Enzim lipase
Enzim
lipase dihasilkan oleh kelenjar pankreas dan kemudian dialirkan ke dalam usus
dua belas jari (duodenum). Enzim lipase juga dihasilkan oleh lambung, tetapi
jumlahnya sangat sedikit. Lipid (seperti lemak dan minyak) merupakan senyawa
dengan molekul kompleks yang berukuran besar. Molekul lipid tidak dapat
diangkut oleh cairan getah bening, sehingga perlu dipecah lebih dahulu menjadi
molekul yang lebih kecil. Enzim lipase memecah molekul lipid menjadi asam lemak
dan gliserol yang memiliki molekul lebih sederhana dan lebih kecil. Asam lemak
dan gliserol tidak larut dalam air, maka pengangkutannya dilakukan oleh cairan
getah bening (limfe).
F. Contoh kelainan
dan penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
1. Karies pada Gigi (Dental
Caries)
Orang
mengenal karies gigi sebagai "gigi berlubang". Lubang terbentuk karena lapisan
email gigi terkikis oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri. Ketika sisa-sisa
makanan tertinggal di sela-sela gigi, sisa-sisa makanan tersebut akan menjadi
media pertumbuhan bakteri. Bakteri mencerna sisa makanan tersebut dan
menghasilkan asam. Asam inilah yang mengikis lapisan
email gigi. Jika lubang
ini telah mencapai bagian rongga pulpa, tempat jaringan saraf dan pembuluh darah,
gigi akan terasa sakit dan mengganggu. Untuk mencegahnya, gosoklah gigimu
setelah makan.
2. Ulkus (Tukak Lambung/Mag)
Mag adalah peradangan yang terjadi pada dinding lambung. Hal tersebut disebabkan asam
(HCl) yang dihasilkan lambung terlalu banyak sehingga mengikis dinding lambung.
Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ulkus dapat disebabkan
oleh bakteri Makan yang teratur dapat mencegah terjadinya mag.
3. Diare
Diare merupakan gangguan yang disebabkan infeksi pada kolon. Infeksi ini terjadi
karena bakteri tertentu (misalnya E.coli, V.cholerae, dan Aeromonas sp.) melimpah
jumlahnya. Hal tersebut mengganggu proses penyerapan air sehingga feses keluar
dalam bentuk cair. Diare adalah suatu kondisi sering buang air besar
dan feses terlalu lunak. Makanan terlalu cepat melalui usus
halus dan kolon sehingga air tidak banyak diabsorpsi. Diare
dapat merupakan gejala tipus, kanker, kolera, atau
infeksi.
4. Sembelit (Konstipasi)
Jika pada kasus diare air tidak terserap sempurna, kasus sembelit
terjadi sebaliknya, air justru terlalu banyak terserap. Gerak peristaltik usus
halus yang terlalu lambat juga dapat menjadi penyebabnya. Semakin lama feses berada di dalam
usus besar, semakin banyak air yang terserap sehingga feses menjadi sangat
keras dan sukar dikeluarkan.
Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan
dan sayur-sayuran dapat mengurangi gangguan ini. Serat tidak tercerna oleh tubuh kita dan cenderung
mampu menyimpan air dibandingkan jenis makanan yang lain.
5. Radang Usus Buntu (Appendicitis)
Radang usus buntu sering disebabkan oleh bakteri. Hal ini dapat terjadi karena adanya
penyumbatan usus buntu oleh tinja yang mengeras atau zat-zat asing lainnya
(misalnya, biji-bijian). Appendicitis dapat menyebabkan usus buntu bengkak,
membusuk, dan pecah.
Kelainan atau gangguan lainnya yang biasa menyerang sistem pencernaan
manusia, antara lain:
1. Gastritis
Gastritis atau radang lambung disebabkan karena produksi asam lambung yang tinggi sehingga mengiritasi dinding lambung. Selain itu, bisa disebabkan oleh bakteri. Penderita
gastritis akan merasa lambungnya terbakar.
2. Batu empedu
Batu empedu adalah penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pada saluran empedu. Hal ini terjadi karena adanya endapan di saluran empedu.
3. Konstipasi (sembelit)
Konstipasi terjadi karena feses bergerak secara lambat melalui kolon. Feses yang ada sangat banyak dan kering sehingga sulit buang air besar. Hal ini disebabkan, karena buangair
yang tidak teratur.
4. Disentri
Disentri disebabkan karena infeksi bakteri atau amuba. Gejala penyakit ini adalah buang air besar bercampur darah.
5. Radang usus buntu
Radang usus buntu adalah peradangan pada apendiks. Hal ini terjadi, karena adanya penumpukan makanan dan terjadi infeksi.
6. Kanker
Kanker usus besar terjadi, karena pola makanan yang tidak sehat. Gejala yang timbul adalah adanya darah pada feses.
C. Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan :
Kontekstual.
2. Metode : Diskusi, ceramah, informasi, dan pemberian
tugas.
3. Model
Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 40’)
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1
|
Kegiatan Pendahuluan
F Salam dan berdoa sebelum belajar.
F Mengecek kehadiran dan mempersiapkan
siswa.
F Menyampaikan materi yang akan dipelajari
dan indikator yang ingin dicapai.
F Memotivasi siswa agar mengikuti
pelajaran dengan baik.
|
10’
|
2
|
Kegiatan Inti
a.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F
Siswa dapat membedakan antara saluran pencernaan mekanik dan kelenjar
pencernaan sebagai penyusun system pencernaan pada manusia (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Siswa dapat menjelaskan jenis dan
fungsi makanan yang dibutuhkan manusia (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka
sumber (mandiri,
kreatif dan kerja keras).
F menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya (demokratis, aktif dan kreatif). dan
F melibatkan peserta didik secara
aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran (mandiri, kreatif dan
kerja keras).
b.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna (mandiri, rasa
ingin tahu dan kerja keras).
F Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan (mandiri dan kreatif).
F Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan
lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis (mandiri, rasa ingin tahu, kreatif dan kerja keras)
F Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut (mandiri, rasa ingin tahu, kerja keras dan
pecara diri).
F Guru menjelaskan fungsi makanan
bagi manusia termasuk pentingnya ASI bagi bayi (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar (kejujuran dan
kerja keras)
F Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok (aktif dan kreatif).
F Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya
diri peserta didik (mandiri, rasa ingin tahu dan kerja
keras).
F Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif (aktif dan kreatif).
a.
Konfirmasi
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (rasa ingin tahu).
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan (demokratis).
|
55’
|
3
|
Kegiatan Penutup
F Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Memberikan soal-soal untuk diselesaikan
di rumah (mandiri, rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Menginformasikan
materi untuk pertemuan berikutnya
(Membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi fungsinya bagi tubuh serta
mendata contoh kelainan dan penyakit pada system pencernaan yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya) (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Menutup pembelajaran dan meminta siswa
berlatih di rumah.
F Salam dan berdoa setelah belajar.
|
15’
|
Pertemuan Kedua (2 x 40’)
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1
|
Kegiatan Awal
F Salam dan berdoa sebelum belajar.
F Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa.
F Menyampaikan kepada siswa materi yang
akan dipelajari dan indikator yang ingin dicapai setelah pembelajaran ini.
F Memotivasi siswa agar mengikuti
pelajaran dengan baik.
|
10’
|
2
|
Kegiatan Inti
1.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Ceramah, guru melibatkan peserta
didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Siswa dapat membandingkan
pencernaan mekanik dan
pencernaan kimiawi serta fungsinya bagi tubuh (mandiri, kreatif dan kerja keras).
F Siswa dapat mendiskripsikan kelainan dan penyakit pada sistem
pencernaan manusia (mandiri, kreatif dan kerja keras).
F menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F melibatkan peserta didik secara
aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran (rasa ingin tahu dan kerja keras) dan
F melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran (mandiri, kreatif dan kerja keras).
2.
Elaborasi
F Dengan
bimbingan guru siswa melakukan diskusi untuk membandingkan pencernaan mekanik
dan pencernaan kimiawi serta fungsinya bagi tubuh (mandiri, rasa ingin tahu dan kerja
keras).
F Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot yang
biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya (rasa ingin tahu, kerja keras dan
kreatif).
F Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna (mandiri, rasa
ingin tahu dan kerja keras).
F Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar (kejujuran dan
kerja keras)
F Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok (aktif dan kreatif).
3.
Konfirmasi
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (rasa ingin tahu).
F Memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik (kejujuran dan kerja keras).
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan (demokratis).
F Memfasilitasi
peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar: (demokratis)
|
60’
|
3
|
Penutup
F Mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Menginformasikan
materi untuk pertemuan berikutnya
(Sistem pernapasan pada
manusia dan hubungannya dengan kesehatan) (rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mencari di internet beberapa kelainan
atau penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot (mandiri,
rasa ingin tahu dan kerja keras).
F Menutup pembelajaran dan meminta siswa
berlatih di rumah (aktif dan kreatif).
F Salam dan berdoa setelah belajar.
|
10’
|
E.
Media dan Sumber Pembelajaran
· Media
1.
Charta/gambar
2.
Notebook
3.
Blackboard
· Sumber
1.
Buku
IPA Terpadu
2.
Buku
IPA yang relevan
3.
Sumber
online
F.
PENILAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT
A. Prosedur Penilaian
· Penilaian Kognitif
Jenis :
Tugas individu (PR).
Bentuk :
Uraian.
· Penilaian Psikomotor
Jenis :
-
Bentuk :
-
· Penilaian Afektif
Jenis : Etika, partisipasi, kehadiran,
tanggung jawab.
Bentuk :
Lembar pengamatan sikap siswa (terlampir).
B. Instrumen Penilaian
· Soal ulangan harian 1 :
Terlampir.
· Lembar kerja siswa :
Terlampir.
C. Program Tindak Lanjut
· Siswa yang memperoleh nilai UH SK 1 < KKM mengikuti program remedial
(bimbingan khusus GMP, pemberian tugas soal, membuat rangkuman).
· Siswa yang memperoleh nilai SK 1
KKM mengikuti
program pengayaan (pendalaman materi, aplikasi soal, membimbing teman).
G.
PEDOMAN PENSKORAN
No
|
Soal
|
Kunci
|
Skor
|
1
2
3
4
5
6
|
Hasil pencernaan makanan diserap di . . . .
a. Dinding lambung b. Dinding usus halus c. Hati dan pankreas d. Dinding usus besar
Pencernaan
makanan secara kimiawi pada manusia terjadi di dalam . . . .
a. mulut, lambung, usus halus b. mulut, lambung, kerongkongan c. mulut, lambung, usus besar d. mulut, usus halus, usus besar
Sebutkan 3 contoh jenis makanan
yang kandungan zatnya berupa karbohidra!
Jelaskan perbedaan pencernaan
mekanik dan kimia adalah ....
Berikan lima contoh kelainan dan
penyakit pada sistem pencernaan!
Bagaimana cara mengatasi diare karena infeksi kuman!
|
Jawab: b
Pembahasan:
Di lambung, makanan mengalami pencernaan secara kimiawi dengan terdapatnya getah lambung. Di usus halus, yaitu di bagian usus penyerapan (ileum0, sari-sari makanan diserap. Hati menghasilkan getah empedu untuk mengemulsikan lemak. Pankreas menghasilkan getah pankreas. Di usus besar terjadi pengaturan kadar air pada sisa-sisa makanan.
Jawab: a
Pembahasan:
Pencernaan makanan secara kimiawi ialah proses pengubahan zat makanan dengan bantuan enzim pencernaan. Saluran pencernaan yang menghasilkan enzim pencernaan ialah mulut, lambung, dan usus halus. Mulut menghasilkan enzim ptialin atau amilase. Lambung menghasilkan enzim pepsin dan renin. Usus 12 jari menghasilkan enzim enterokinase, tripsin, steapsin (lipase), laktase, maltase.
1.
Nasi
2.
Singkong
3.
Mie
Pencernaan Mekanik
Pencernaan
mekanik yaitu proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi lebih kecil
dengan bantuan alat-alat pencernaan.
Pencernaan Kimiawi
Pencernaan makanan secara
kimiawi terjadi dengan bantuan zat kimia tertentu. Enzim pencernaan merupakan
zat kimia yang berfungsi memecahkan molekul bahan makanan yang kompleks dan
besar menjadi molekul yang lebih sederhana dan kecil.
1. Gastritis
2. Batu empedu
3. Konstipasi (sembelit)
4. Disentri
5. Radang usus buntu
6. Diare
Prinsip
pengobatan diare adalah mencegah dehidrasi dengan pemberian oralit
(rehidrasi) dan mengatasi penyebab diare, � ungkap dr. Ari Fahrial Syam,
Sp.PD, KGEH, MMB. Diare dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti salah
makan, bakteri, parasit, sampai radang. Pengobatan yang diberikan harus
disesuaikan dengan klinis pasien.
Obat diare dibagi menjadi tiga, pertama
kemoterapeutika yang memberantas penyebab diare .seperti bakteri atau
parasit, obstipansia untuk menghilangkan gejala diare dan spasmolitik yang
membantu menghilangkan kejang perut yang tidak menyenangkan. Penggolongan
Obat Diare yaitu Kemoterapeutika, Obstipansia dan Spasmolitik.
|
5
5
10
30
15
35
|
SKOR MAKSIMAL
|
95
|
||
NILAI PEROLEHAN SISWA =
(JPS/JSM (95))x100
|
……
|
||
G.
Penilaian.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
·
Membedakan antara saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun sistem pencernaan pada
manusia
·
Mendeskripsikan jenis makanan
berdasar kandungan zat yang ada di dalamnya
·
Membandingkan pencernaan mekanik
dan kimiawi,
· Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang
biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya
|
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
|
Tes
PG
Tes
uraian
Tes
isian
Tes lisan
|
1. Hasil pencernaan makanan diserap di . . . .
a. Dinding lambung b. Dinding usus halus c. Hati dan pankreas d. Dinding usus besar
2. Pencernaan makanan secara kimiawi pada manusia terjadi di dalam . . .
.
a. mulut, lambung, usus halus b. mulut, lambung, kerongkongan c. mulut, lambung, usus besar d. mulut, usus halus, usus besar
3. Sebutkan 3 contoh jenis makanan yang kandungan zatnya berupa
karbohidra!
4. Jelaskan perbedaan pencernaan
mekanik dan kimia adalah ....
5. Berikan lima contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernakan!
6. Bagaimana cara mengatasi diare karena infeksi kuman!
|
Makassar, September
2013
Mengetahui
Kepala Sekolah MTsN Balang-Balang Guru Mata Pelajaran
H. Abd. Latif. R, S.Ag.
M.Pd. I. Nurmaini Amir, S.Pd.
NIP:
19591231 198603 1
039 NIP: 198005042005012007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar